Arsene Wenger Mengenang Pembelian Terbaiknya di Arsenal yang Cuma Dibeli Rp 70,4 Miliar

Arsene Wenger Mengenang Pembelian Terbaiknya di Arsenal yang Cuma Dibeli Rp 70,4 Miliar

LONDON,Sportszone.id - Manajer tersukses di Arsenal, Arsene Wenger mengenang pembelian terbaik dari ratusan pemain yang pernah dibawanya ke Emirates. Dia pernah membeli pemain termahal di klub, tapi justru pemain murah yang dilabeli pemain terbaik yang pernah dibawanya. Wenger mengatakan, satu kesepakatan yang menghabiskan biaya klub hanya £3,5 juta pounds atau Rp 70,4 Miliar merupakan bisnis terbaiknya. Itu dilakukannya saat memboyongnya Patrick Vieira. Arsene Wenger merevolusi Arsenal setelah mengambil alih posisi manajer Bruce Rioch pada musim panas 1996. Wenger dianggap berjasa memperpanjang karier legenda klub seperti Tony Adams dan Martin Keown dengan mengakhiri budaya minum yang ada di klub dan membawa pola kebugaran dan diet baru. Setelah melatih di Prancis, pengetahuan Wenger tentang pasar transfer Eropa juga memberinya keuntungan besar di awal masa jabatannya. Selain itu, koneksinya yang kuat dengan negeri asal Prancis juga berguna.

Cerdas Dalam Memilih Pemain

Bahkan sebelum resmi melatih, Wenger telah membantu Arsenal untuk mendatangkan Remi Garde yang berpengalaman dan serba bisa, yang bergabung dari Strasbourg. Lalu ada juga pemain muda Prancis yang tidak dikenal Patrick Vieira. Gelandang itu dikenal sebagai pemain bertalenta di Prancis. Vieira sempat mengadu nasib di AC Milan tapi tak berkembang di tim utama. Merasakan peluang besar, Wenger meyakinkan David Dein, wakil ketua Arsenal saat itu, untuk mengambil risiko merekrut Vieira yang langsung memanfaatkan kesempatan itu untuk bergabung dengan The Gunners. Awalnya, Patrick Vieira menggantikan Ray Parlour di Arsenal. Setelah melakoni debut, dia tak pernah lagi menoleh ke belakang. Akhirnya, Vieira memenangkan tiga gelar liga, menjadi kapten The Invincibles (Arsenal di masa tak terkalahkan), dan memenangkan Piala FA dengan tendangan terakhirnya untuk klub tempat ia menghabiskan sembilan tahun penuh trofi.