JAKARTA,Sportszone.id – Timnas Indonesia menang 2-0 atas Arab Saudi pada laga keenam kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa, 19 November 2024 berkat kerjasama tim yang solid. Meski begitu, pemain yang paling disorot tentu Marselino Ferdinan.
Dua golnya ke gawang Arab Saudi membuat masyarakat Indonesia bisa tidur nyenyak. Harapan untuk tetap lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka karena kini kita bertengger di posisi ketiga.
Dua golnya juga membuat dia menjadi salah satu talenta terbaik di Asia Tenggara yang patut diperhitungkan. Seperti apa perjalanan karier Marselino?
Marselino memulai karier profesionalnya di Persebaya Surabaya, debut pada usia 17 tahun di Liga 1 Indonesia. Performa gemilangnya membawa Persebaya ke papan atas klasemen, sekaligus menarik perhatian tim nasional Indonesia.
Di musim pertamanya, Marselino Ferdinan sudah bisa mencetak 4 gol dan 7 assist untuk Persebaya. Padahal usainya masih 17 tahun. SEdangkan di musim kedua, performanya sedikit menurun karena lebih banyak bertugas untuk Timnas Indonesia.
Meski begitu, dia masih bisa mencetak 3 gol dan 2 assist pada Liga 1 musim 2022/2023.Pada 2022, ia menjadi pemain termuda yang mencetak gol untuk timnas senior, memperkuat statusnya sebagai bintang muda.
Itu dilakukan saat dia menyumbang gol ke gawang Nepal dimana Indonesia menang 7-0 saat itu.Berkat skor besar itu, Timnas Indonesia lolos Piala Asia 2023.
Petualangan Pertama ke Eropa
Pada 2023, Marselino melanjutkan kariernya ke Eropa bersama KMSK Deinze di Belgia. Meski waktu bermainnya terbatas, pengalamannya di sana menjadi bekal penting untuk menimba pengalaman.
Eks pelatih Persebaya, Aji Santoso mendukung penuh Marselino berpetualang ke Eropa. Dia meyakini itu bakal baik untuk kariernya.
“Saya support karena main di luar negeri itu saya yakin menjadi impian para pemain, pastinya bermain di sana itu berat, tapi demi kemajuan karir pemain itu bagus,” ujar Aji Santoso saat itu.
Pada 2024, ia bergabung dengan Oxford United, klub Championship Inggris, yang sebagian dimiliki oleh pengusaha Indonesia yaitu Erick Thohir dan Anindya Bakrie.
Marselino kini menjadi bagian dari skuad utama, meskipun statusnya masih sebagai pemain U-21 di Oxford United. Ini memberi fleksibilitas bagi klub untuk memainkannya dimana.
Di Oxford United, dia memang belum dimainkan sama sekali. Meski begitu, Oxford United sangat bangga dengan torehan Marselino di Timnas Indonesia. Itu diperlihatkan dengan postingan mereka setiap Marselino cetak gol.
Di Oxford, Marselino terus menunjukkan potensi besarnya. Ia diharapkan bisa menjadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Championship Inggris, membuktikan kemampuannya di salah satu kompetisi paling kompetitif di dunia.
Pelatih Oxford United, Des Buckingham, menyebut Marselino sebagai talenta muda yang menjanjikan, dengan kepribadian dan kemampuan yang sesuai dengan filosofi klub.
Prestasi Marselino di Timnas Indonesia
Sederet prestasi pernah ditorehkan Marselino untuk Timnas Indonesia. Dia terlibat dalam keberhasilan Timnas U-20, Timnas U-23 dan Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia.
Dia juga membantu Indonesia meraih emas SEA Games 2023. Penampilannya di lini tengah menjadi inspirator buat permainan Timnas U-23 dalam meraih emas SEA Games 2023 yang sudah ditunggu-tunggu selama 33 tahun.
Dia mencetak sejarah di Piala Asia 2024 dengan menjadi pencetak gol termuda sepanjang turnamen, sekaligus menjadi salah satu pemain kunci dalam keberhasilan timnas U-23 tembus semifinal Piala Asia U-23 dan ikut playoff Olimpiade 2024.
Dengan usianya yang masih 20 tahun, Marselino Ferdinan memiliki peluang besar untuk terus bersinar di pentas internasional dan membawa nama Indonesia ke level yang lebih tinggi yaitu Piala Dunia 2026.
