JAKARTA,Sportszone.id – Ruben Amorim mengaku Manchester United sudah membuatnya gelisah dan tegang saat berhasilkan kalahkan Bodo/Glimt 3-2 pada matchday kelima Liga Europa di stadion Old Trafford, Jumat, 29 November 2024 dini hari WIB. Ketegangan disebabkan pemain masih berusaha adaptasi dengan taktik dan gaya main yang dimintanya.
ini menjadi kemenangan pertama bagi Ruben Amorim di MU. Dia tertolong oleh gol Alejandro Garnacho dan utamanya 2 gol dari Ramsus Hojlund.
Soalnya Bodo/Glimt, klub asal Norwegia ini memberi perlawanan yang spartan. Bahkan, Bodo/Glimt bisa berbalik unggul 2-1 sebelum disamakan oleh Rasmus Hojlund di akhir babak pertama.
“Saya gelisah karena saya tak tahu apa yang bakal terjadi. Anda tak mengontrol apa-apa untuk saat ini. Kami mencoba untuk melihat hal baru,” kata Amorim kepada TNT Sports.
“Saya tak tahu para pemain dan kami belum bekerjasama dalam waktu yang lama. Kami senang menyambut pertandingan, tapi pada saat bersamaan Anda tegang karena tak tahu bakal seperti apa hasil akhirnya.”
Amorim Perlu Lakukan Perubahan Lagi
Lawan Bodo/Glimt, Amorim melakukan enam pergantian pemain. Dia memasukkan Lisandro Martínez, Tyrell Malacia, Antony, Manuel Ugarte, Mason Mount dan Rasmus Højlund.
Setelah dianalisanya, dia merasa harus membuat perubahan lagi saat Mu menghadapi Everton pada duel pekan ke-13 Liga Inggris pada hari Minggu nanti.
“Saya pikir kami sudah lebih baik dibandingkan lawan Ipswich dan kami lebih baik saat menahan bola,” katanya.
“Kami harus ganti pemain lagi (lawan Everton). Kami mencoba tekan terus sepanjang waktu dan 10 menit terakhir itu sulit.”
Pemain MU Kelelahan
Amorim juga melihat banyak pemain MU yang kelelahan saat melawan Bodo/Glimt.
“Saya pikir Rasmus Hojlund sangat lelah. Saya merasa beberpaa pemain kelelahan,” ujarnya.
“Antony baru pulih dari cedera dan dia harus main dan lakukan empat pergantian pemain sekaligus karena kebugaran pemain. Kami ada di momen itu dan butuh skuad ini tetap utuh.”