JAKARTA, Sportszone.id – Duel sesama Indonesia bakal terjadi pada ganda putra di semifinal Kumamoto Masters 2024, Sabtu, 16 November 2024. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardiansyah bakal jumpa ganda putra Indonesia lainnya Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana pada laga yang berlangsung di Kumamoto Prefectural Gymnasium nanti.

Duel sesama Indonesia terjadi usai kedua ganda putra berhasil melewati lawan masing-masing. Fajar/Rian kalahkan ganda Indonesia Muhammad Shohibul fikri/Daniel Marthin dengan skor 17-21,21-16, 21-18 pada laga perempat final.

Sedangkan Leo Rolly/Bagas Maulana kalahkan ganda China Chen Bo Yang/Liu Yi 21-15, 21-15. Siapapun yang menang, Indonesia sudah booking satu tempat di final Kumamoto Masters.

“Tidak mudah melawan pasangan baru dengan semangat barunya walau kami sudah tahu satu sama lain tapi aura pertandingan pasti berbeda. Tadi pertandingan yang cukup seru, kami bisa menang karena bisa lebih sabar,” ujar Fajar Alfian seperti rilis yang dikirim PBSI.

“Dari segi permainan, Daniel/Fikri punya speed dan power yang luar biasa. Kami terus mencoba untuk meredamnya dengan strategi kami yaitu memperlambat tempo.”

Fajar/Rian Ingin Naik Podium Lagi

Fajar mengatakan mereka sangat berambisi untuk lolos ke final karena ingin naik podium lagi.

“Semoga di semifinal kami bisa memberikan yang terbaik, bisa diberikan kelancaran dan kemenangan. Kami ingin ke final, ingin naik podium lagi setelah sekian lama,” katanya.

“Untuk besok lawan Leo/Bagas, mereka sedang on fire. Dari latihan juga terlihat sedang sangat ok mainnya. Kami harus lebih siap dari fokusnya, stamina dan mental,” Rian menimpali.

Fajar/Rian tak kesulitan lolos ke 16 besar Kumamoto Masters 2024 (PBSI)

Leo/Bagas Tanpa Beban

Sementara itu Leo Rolly Carnando mengatakan, timnya bermain tanpa beban di semifinal nanti. Dia mengatakan sudah senang karena Indonesia pasti lolos final.

“Alhamdulillah bisa ke semifinal. Untuk besok lawan teman sendiri, siapapun lawannya tidak masalah, yang terpenting ganda putra sudah pastikan satu tempat di final,” ujar Leo.

“Di gim kedua permainan saya kurang baik. Banyak yang harusnya bola saya malah lepas, beruntung mas Bagas bisa cover.”

Leo/Bagas tanpa beban di semifinal lawan teman sendiri (dok: PBSI)

Kunci Kemenangan Leo/Rolly di Perempat Final

Sementara itu, Bagas Maulana mengatakan kunci kemenangan mereka di perempat final karena lawan belum siap.

“Di gim pertama, kami lebih siap dari lawan. Mereka di awal-awal terlihat belum in dengan banyak mati sendiri. Itu menjadi kesempatan buat kami untuk terus menambah poin,” katanya.

“Di gim kedua mereka sudah lebih panas, perlawanan semakin bagus tapi kami bisa mengatasinya karena sudah ada modal di gim pertama. Membuat kami lebih yakin dan percaya diri.”