Fritz Simanjuntak menjelaskan, prestasi bukan menjadi satu-satunya ukuran keberhasilan. Namun, aspek manajerial dan bisnis yang dikelola dengan stabil juga merupakan unsur utama yang harus diperhatikan, sehingga klub sepak bola bisa meningkatkan kedua aspek tersebut.

“Oleh karena itu, investasi di klub sepakbola harus punya perspektif jangka panjang karena tantangannya banyak,” jelas Fritz Simanjuntak seperti dilansir Antara, Senin, 20 Mei 2024.

Dari berbagai sumber berita di Italia, disebutkan Steven Zhang selaku pemilik Inter Milan sudah berupaya keras untuk mencari pinjaman ke berbagai pihak untuk melunasi utang klub.

Tetapi, di lain sisi, Steven Zhang juga harus menginvestasikan uang pemasukan klub untuk membuat skuad Inter tetap kompetitif.

Sementara, sesuai kesepakatan saat pinjaman diberikan pada 2021, Oaktree memiliki hak untuk mengambil alih kepemilikan saham Suning di Nerazzurri.

Menurut laporan media Il Sole 24 Ore, Oaktree siap untuk memulai proses pengambilalihan Inter Milan segera, setelah Suning gagal memenuhi kewajiban mereka.

Laporan itu, kata Fritz Simanjuntak, tidak pernah ada indikasi bahwa perusahaan asal Amerika Serikat yang tidak berkecimpung di bisnis sepak bola ini berniat untuk menjadi pemilik baru Inter Milan. Oaktree justru berniat untuk menjual klub dengan cepat usai mengambil alih. (rw)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

https://news.google.com/s/CBIwoKazrbgB?sceid=ID:id&sceid=ID:id&r=0&oc=1