Sedangkan, wasit Nendi Rohaendi menghadiahi penalti kepada Arema FC pada pertandingan 2 November. Pada tayangan ulang, Dedik Setiawan sudah lebih dahulu berada dalam posisi offside sebelum dilanggar di kotak penalti.
“Kami sudah melayangkan surat protes resmi ke Komite Wasit PSSI, atas kerugian yang kami alami dalam tiga laga terakhir. Dalam konteks ini kontroversi penalti,” papar Ardian Satya Negara.
Jadi Sorotan
Dari catatan yang ada, ketiga wasit itu sudah pernah menjadi sorotan sebelum Dewa United melayangkan protes.
Wasit Rio Permana Putra pernah memberikan penalti kontroversial pada pertandingan Liga 2 2020, saat Sriwijaya FC berhadapan dengan PSIM Yogyakarta. Saat itu, Rio Permana Putra memberikan hadiah penalti menjelang laga usai untuk Sriwijaya, karena melihat tangan pemain PSIM mengenai bola di kotak terlarang.
Dari tayangan ulang, tidak terlihat adanya pemain PSIM yang tangannya mengenai bola. Nendi Rohaendi pernah menjadi objek kemarahan penggemar tuan rumah saat PSS Sleman kalah dari tamunya Persija Jakarta pada 4 Agustus silam. Dia dinilai melakukan beberapa keputusan yang merugikan tuan rumah.
Persija Jakarta kemudian menjadi korban sejumlah keputusan Nendi Rohaendi saat dijamu Persis Solo pada 30 September silam. Pelatih Persija Thomas yang biasanya mengabaikan hal-hal di luar tim asuhannya sampai meluapkan amarah pada konferensi pers setelah pertandingan akibat keputusan-keputusan sang pengadil. (M1)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS