JAKARTA, Makansedap.id – Pengurus Besar Persatuan Boling Indonesia (PB PBI) dan Persatuan Wartawan Indonesia DKI Jakarta atau PWI Jaya bakal menggelar Turnamen Boling Antarwartawan, Korporasi, dan Selebritas di Artha Gading, Jakarta, akhir Oktober tahun ini.
Kepastian pelaksanaan Turnamen Boling Antarwartawan, Korporasi, dan Selebritas muncul setelah PWI Jaya yang dipimpin Kesit Budi Handoyo melakukan audiensi di hadapan Ketua Umum PB PBI, Marsda (Purn) Agus Muhammad Bahron beserta jajarannya.
PB PBI menerima PWI Jaya di 18 Parc Place Tower D, Jl Jenderal Soedirman, Jakarta, Jumat, 2 Agustus 2024. Dalam pertemuan itu, Agus Muhammad Bahron menyambut baik rencana PWI Jaya yang berniat menggelar Turnamen Boling Antarwartawan, Korporasi, dan Selebritas. Turnamen bergengsi itu akan memperebutkan Piala Bergilir Ketua Umum PB PBI, dan Piala Tetap Ketua PWI Jaya.
“Diharapkan dengan adanya turnamen ini, olahraga boling bisa semakin populer di kalangan masyarakat,” tutur Agus Muhammad Bahron.
Kolaborasi PB PBI dan PWI Jaya diharapkan bisa mempopulerkan olahraga boling di kalangan masyarakat. Kolaborasi antara PB PBI dan PWI diharapkan mampu membangkitkan kembali pamor olahraga boling.
“Pamor boling pascapandemi Covid 19 lenyap. Padahal, atlet boling banyak yang berprestasi ke level dunia,” papar Agus Muhammad Bahron.
Olahraga boling turut mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Tim Boling Indonesia pernah meraih satu medali emas, satu perak dan satu perunggu dalam SEA Games 2022 Vietnam.
Selain masalah pamor boling menurun, menurut Agus Muhammad Bahron, beberapa daerah di Indonesia minim lokasi boling center. Kondisi ini menjadi pekerjaan rumah PB PBI yang harus dituntaskan.
Pajak
Ada alasan mengapa jumlah boling center di Indonesia tergolong minim. Boling center selama ini masuk dalam kategori pajak hiburan, sama seperti tontonan film, pagelaran kesenian, musik, tari, dan atau busana. Bahkan, sama seperti hotel, restoran, pameran, pertunjukan tradisional, kontes kecantikan, diskotek, karaoke, klub malam, pub dan sejenisnya.
Pajak untuk tontonan film dan pameran ditetapkan sebesar 15%. Sedangkan, untuk pertandingan olah raga ditetapkan sebesar 10%. Lalu, untuk kegiatan olah raga balap motor dan pagelaran musik ditetapkan sebesar 20%.
“Semoga menjadi lebih baik dengan adanya turnamen boling antarwartawan. Isu-isu di olahraga boling bisa diselesaikan, dan boling kembali menjadi tren. Apalagi, turnamen ini diikuti artis atau selebritis. Saya yakin boling kembali menjadi populer,” jelas Ketua PWI Jaya, Kesit Budi Handoyo menyambut pernyataan Ketua Umum PB PBI. (rw)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS