Site icon Sportszone.id

Kejutan, Suryo Nugroho Lampaui Target di Paralimpiade Paris

Suryo Nugroho (Antaranews.com)

JAKARTA, Makansedap.id – Atlet para bulu tangkis Indonesia, Suryo Nugroho, sukses melampaui target dengan meraih medali perak di Paralimpiade Paris 2024. Awalnya, dia hanya ditargetkan meraih medali perunggu pada nomor tunggal putra klasifikasi SU5.

Suryo Nugroho berangkat ke Paris dengan tekad mengulang prestasinya di Paralimpiade Tokyo 2020. Saat itu, dia berhasil membawa pulang perunggu. Namun, di Paris kali ini, Suryo membuktikan dirinya mampu melampaui ekspektasi.

“Medali ini saya persembahkan untuk ayah saya. Sebab, beliau yang menuntun saya ke bulu tangkis. Dari kecil sebelum saya masuk klub juga beliau yang melatih saya. Medali ini juga saya persembahkan untuk Almarhumah ibu saya. Sebelum meninggal, beliau selalu berpesan bahwa kalau sudah memilih jalan sebagai atlet, saya harus total,” ujar Suryo Nugroho dalam keterangan tertulis yang dikutip di Jakarta, Rabu, 4 September 2024.

Pada fase grup, Suryo Nugroho menunjukkan dominasinya dengan dua kemenangan beruntun. Dia berhasil menaklukkan wakil tuan rumah, Meril Loquette, dengan skor 21-13, 21-13, dan kemudian mengalahkan wakil Polandia, Bortlomiej Mroz, dengan skor 21-13, 21-10. Kemenangan ini memastikan langkah Suryo ke semifinal.

Babak semifinal mempertemukan Suryo Nugroho dengan wakil Malaysia, Muhammad Fareez Anuar. Pertandingan berlangsung ketat. Namun Suryo Nugroho mampu mengamankan tiket ke final setelah menang dramatis dengan skor 21-12, 14-21, dan 21-6.

Sayangnya, kemenangan di semifinal harus dibayar mahal dengan cedera lutut kanan yang dialami Suryo Nugroho. Cedera tersebut membuat partai final melawan unggulan pertama asal Malaysia, Liek Hou Cheah, menjadi sangat berat.

Meskipun demikian, Suryo Nugroho tetap berjuang hingga akhir dan harus puas dengan raihan medali perak setelah kalah dengan skor 13-21, 15-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Senin, 2 September 2024, malam.

Kekalahan ini menambah catatan Suryo Nugroho yang sebelumnya juga pernah dikalahkan oleh Liek Hou Cheah pada fase grup dengan skor 21-10, 21-13. Meskipun gagal meraih emas, medali perak yang diperoleh Suryo Nugroho sudah melampaui target awal dan merupakan pencapaian yang membanggakan.

Suryo Nugroho juga mengungkapkan betapa sulitnya menjalani partai final dengan kondisi cedera. “Setelah pertandingan semifinal, lutut kanan saya langsung bengkak. Saya sudah merasa tidak bisa bermain maksimal, tetapi dipaksa bermain walaupun cedera. Saya tidak akan menyerah. Saya akan melanjutkan game sampai selesai apapun itu hasilnya,” tambah Suryo Nugroho.

Setelah keberhasilan ini, Suryo Nugroho akan fokus pada pemulihan cedera lututnya. Dia memiliki waktu enam hari untuk memulihkan kondisi sebelum kembali ke Indonesia bersama kontingen pada 9 September 2024.

Suryo Nugroho juga berencana tampil dalam single event para bulu tangkis di Kota Solo pada 18 September 2024. Event itu akan menjadi ajang pemanasan menjelang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Tahun 2024 di Kota Solo. (rw)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

Exit mobile version