Meskipun demikian, Suryo Nugroho tetap berjuang hingga akhir dan harus puas dengan raihan medali perak setelah kalah dengan skor 13-21, 15-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Senin, 2 September 2024, malam.
Kekalahan ini menambah catatan Suryo Nugroho yang sebelumnya juga pernah dikalahkan oleh Liek Hou Cheah pada fase grup dengan skor 21-10, 21-13. Meskipun gagal meraih emas, medali perak yang diperoleh Suryo Nugroho sudah melampaui target awal dan merupakan pencapaian yang membanggakan.
Suryo Nugroho juga mengungkapkan betapa sulitnya menjalani partai final dengan kondisi cedera. “Setelah pertandingan semifinal, lutut kanan saya langsung bengkak. Saya sudah merasa tidak bisa bermain maksimal, tetapi dipaksa bermain walaupun cedera. Saya tidak akan menyerah. Saya akan melanjutkan game sampai selesai apapun itu hasilnya,” tambah Suryo Nugroho.
Setelah keberhasilan ini, Suryo Nugroho akan fokus pada pemulihan cedera lututnya. Dia memiliki waktu enam hari untuk memulihkan kondisi sebelum kembali ke Indonesia bersama kontingen pada 9 September 2024.
Suryo Nugroho juga berencana tampil dalam single event para bulu tangkis di Kota Solo pada 18 September 2024. Event itu akan menjadi ajang pemanasan menjelang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Tahun 2024 di Kota Solo. (rw)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS