Site icon Sportszone.id

Hyundai Serius Dalami Teknologi Baterai, Jalin Kerjasama dengan 3 Perguruan Tinggi Top India

Ilustrasi mobil listrik Hyundai (Pixabay)

JAKARTA,Sportszone.id – Hyundai Motor Co. dan Kia Corp dilaporkan ingin mempelajari lebih lanjut soal teknologi baterai. Alih-alih melakukan penelitian di Korea Seltan, Hyundai malah menyasar India.

Seperti dilansir antara, Hyundai meluncurkan proyek bersama selama lima tahun dengan tiga perguruan tinggi India. Kerjasama ini akan dimulai tahun depan untuk mengembangkan teknologi baterai dan otomasi.

Hyundai dan Kia mendirikan Hyundai Center of Excellence bersama dengan tiga perguruan tinggi teknik terkemuka di India. Mereka menyuntikkan dana 10 miliar won (Rp112 miliar) ke dalam proyek studi baterai dan otomasi mobil selama lima tahun hingga 2029, kata Hyundai dalam sebuah pernyataan.

Ketiga perguruan tinggi teknik tersebut adalah Institut Teknologi India (IIT) Delhi, IIT Bombay, dan IIT Madras.

Para produsen mobil Korea Selatan tersebut juga akan bermitra dengan Pusat Penelitian dan Tribologi Otomotif IIT Delhi, satu-satunya pusat penelitian kendaraan listrik (EV) di India, untuk berkontribusi pada rencana pemerintah daerah untuk membangun ekosistem EV, kata pernyataan tersebut.

Kolaborasi industri-universitas merupakan bagian dari investasi ulang Hyundai di India setelah penawaran umum perdana (IPO) Hyundai Motor India Ltd. pada bulan Oktober di Bursa Efek Nasional di Mumbai.

Ilustrasi logo Hyundai (pixabay)

Debut pasar saham Hyundai Motor India menandai pencatatan pertama Hyundai Motor Group di luar Korea Selatan dan IPO terbesar dalam sejarah pasar saham India, setelah mengumpulkan 3,3 miliar dolar AS (Rp52,4 triliun).

Hyundai menyatakan bahwa pihaknya bertujuan untuk menjadi pemain utama dalam inisiatif “Make in India” pemerintah India, tujuan kebijakan negara untuk menjadikan India sebagai pusat manufaktur global.

Unit Hyundai Motor di India adalah produsen mobil terbesar kedua di India, setelah Maruti Suzuki dari Jepang. Hyundai memproduksi 765.000 kendaraan di India tahun lalu. Demikian disiarkan Yonhap, Selasa (3/12).

Exit mobile version