Gregoria mengaku beberapa pukulan dari An Se Young membuat dirinya merasa tidak nyaman, sebab dibutuhkan kekuatan ekstra untuk mengambil bola tersebut.

Gregoria merasa permainannya lantaran karena tidak dapat mengikuti ritme permainan lawan.

“Akhirnya pada game kedua saya memutuskan untuk retired, karena saya sempat alami salah gerakan dan itu membuat sakitnya semakin buruk, seperti berasa tersetrum dan tadi saya tidak bisa memikirkan apa-apa, hanya terfokus dengan rasa sakit yang saya alami saja,” ujar Gregoria.

“Jadi ya dengan terpaksa dan sedih saya hentikan permainan. Jadi, sebenarnya saya tadi menangis di lapangan bukan hanya karena sakit yang saya alami saja, tapi lebih ke arah karena saya tidak bisa melanjutkan permainan saya, dan perlu diketahui oleh semua saya sebenarnya masih ingin bermain di babak semi final ini,” jelas Gregoria.

Setelah pemeriksaan, Gregoria mengatakan dokter pertandingan menyarankan untuk istirahat terlebih dahulu untuk mengoptimalkan pemulihan.

“Di sini juga disediakan sarana fisioterapi, namun jika beberapa hari ke depan belum membaik saya harus segera memeriksa kondisi saya di rumah sakit Indonesia,” kata Gregoria.

“Semoga saya bisa lekas kembali pulih dan siap menghadapi turnamen berikutnya,” jelas Gregoria. (rw)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS