Dua lainnya adalah gelandang Aiden O’Neill yang berkostum Standard Liege di Belgia, dan bek tengah Harry Souttar yang membela Leicester City di Inggris dan musim ini terdegradasi ke Liga Championship.
Australia memang kalah gemerlap dibandingkan dengan Jepang, tapi tetap tim yang kuat. Namun demikian, laga melawan Jepang bisa mengimbuhkan kepercayaan diri yang besar kepada Merah Putih bahwa Jordi Amat dan tim bisa melangkah lebih jauh lagi.
Australia yang rata-rata berpostur tinggi mungkin akan memanfaatkan betul kelebihan fisiknya, terutama bola-bola atas. Indonesia bisa mengimbanginya dengan permainan umpan satu dua, yang mungkin masih akan mengandalkan serangan balik.
Menghadapi tim-tim yang di atas kertas lebih baik, mengandalkan teknik dan taktik saja tidak cukup. Bermain lepas, menikmati laga dan kompak, menjadi faktor yang bisa membuat hasil pertandingan berpihak kepada Indonesia.
Yang pasti, tak ada yang tak mungkin dalam sepak bola. Begitu juga dengan kemungkinan Indonesia mengakhiri paceklik kemenangan dari Australia, sehingga pendukung timnas Indonesia bisa melihat tim kesayangannya terus bermain lebih jauh dari babak 16 besar. (rw)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS