Race Berlangsung Ketat

Dua race tersebut berlangsung ketat dan Aldi Satya Mahendra menunjukkan performa berkelasnya. Mengawali balapan dari grid 6 di race 1, dia tak gentar untuk melaju ke grup depan dan memberikan perlawanan kepada pembalap-pembalap lainnya.

Alhasil, pada akhirnya rider kebanggaan Indonesia itu mampu finish pertama terpaut 0,047 detik dengan Tomas Alonso (FIM Europe) yang berada di posisi ke-2. Lalu pada race 2, Aldi Satya Mahendra tampak beradu dengan Nahuel Santamaria (FIM Latin America). Aldi Satya Mahendra sebetulnya finish pertama, namun karena terkena penalti menyebabkan dia ada di peringkat 3, sedangkan Nahuel Santamaria menempati peringkat pertama hasil akhir race 2.

“Ada perasaan berbeda kembali ke sirkuit Jerez, ini tempat memori terindah saya dalam perjalanan karir balapan karena dapat mempersembahkan gelar juara dunia untuk Indonesia. Setelah lebih dari sebulan berlalu, saya datang lagi bersama Yamaha Indonesia buat berkompetisi di FIM Intercontinental Games kategori Supersport 300 memakai YZF-R3,” katanya seperti rilis yang diterima media.

“Berbekal experience di World Supersport 300 tahun ini dan mental yang makin terasah di ajang dunia, sangat mendukung saya untuk tampil optimal bergabung dengan tim FIM Asia. Hasil dari balapan FIM ICG juga memotivasi saya buat lebih percaya diri menghadapi World Supersport 2025. Ini adalah bagian dari persiapan yang berarti untuk langkah saya berkompetisi di kejuaraan dunia itu tahun depan.”