KUDUS, Makansedap.id – Wakil Ketua Umum II Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI, Ratu Tisha Destria mengatakan, ekosistem sepak bola putri membutuhkan perbaikan. Ekosistem pemain sepak bola putri tidak akan tumbuh tanpa didukung ekosistem pelatih dan wasit yang berkualitas.
“Ekosistem sepak bola putri harus terintegrasi. Pelatih, wasit, dan pemain semua harus berkembang di bawah,” ujar Ratu Tisha Destria di Kudus, Jawa Tengah, Minggu, 3 September 2023.
Pembinaan ekosistem sepak bola putri, kata Ratu Tisha Destria, memang belum menyeluruh. Sebab, baru ada di beberapa provinsi. Sementara untuk jenjang pembinaan, kata Ratu Tisha Destria, juga harus dibenahi, mulai dari setiap kompetisinya hingga setiap ekosistem antara klub dan sekolah.
PSSI, kata Ratu Tisha Destria, terus berkomitmen membangun sepak bola putri melalui sinergi dengan berbagai pihak. “Kami sangat senang dan berterima kasih terhadap berbagai pihak yang bersedia menggelar turnamen sepak bola putri. Jangan bosan bersinergi dengan PSSI. Semua kita lakukan demi ekosistem sepak bola putri,” ujar Ratu Tisha Destria.
Inisiatif swasta membangun ekosistem sepak bola putri, kata Ratu Tisha Destria, sangat disambut dengan baik. Sebab, akan ada pembenahan yang dimulai dari sinergi dengan sekolah. Sehingga level bawah bisa mencakup area yang jauh lebih besar, dengan satu tujuan mengenalkan sepak bola kepada putri.
“Hal terpenting, membuat mereka senang bermain sepak bola. Setelah itu baru tugas selanjutnya menjaga kelangsungan ekosistem,” ujar Ratu Tisha Destria.
Menurut Ratu Tisha Destria, hal ini merupakan satu sistem yang harus dipromosikan bersama-sama untuk membiasakan kaum hawa memiliki kepercayaan diri yang baik dan mereka percaya diri bermain dengan laki-laki, walaupun nantinya di usia tertentu harus berpisah. (M1)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS