JAKARTA,Sportszone.id – Performa ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani di China Masters 2024 belum terbendung. Sabar/Reza melaju ke semifinal usai kalahkan ganda Malaysia Go Sze Fei/Nur Izzuddin dengan rubber game 18-21,21-19,23-21.

Ini duel super sulit yang menghabiskan tenaga. Rasa lega pun dirasakan Sabar/Reza yang berhasil lolos semifinal Super 750 untuk pertama kali.

“It’s not easy game. Alhamdulillah kami bisa mencapai semifinal Super 750 pertama,” kata Sabar seperti dikutip PBSI.

“Dengan kondisi shuttlecock yang lajunya cukup kencang pasti kami harus mengantisipasi dari servis dan pengembalian servis. Din (Nur Izzuddin)/Fei (Goh Sze Fei) punya kelebihan di sana dan ketika kami bisa meredamnya itu sangat menguntungkan untuk memenangkan pertandingan.”

“Mengalahkan unggulan pertama kemarin jadi salah satu alasan kepercayaan diri kami meningkat. Sebagai pemain profesional kami ternyata bisa menang dari mereka, bisa bersaing. Hal yang positif yang ingin kami terus jaga kekonsistenannya,” dia menambahkan.

Sabar/Reza (PBSI)

Sabar/Reza Siap Bikin Kejutan Lagi

Sabar/Reza ogah puas sampai semifinal lagi. Mereka siap menyongsong wakil tuan rumah di final Four demi tiket final impian.

“Besok lawan He Ji Ting/Ren Xiang Yu, setahun ini grafik mereka terus meningkat dan akan didukung suporter tuan rumah. Tapi kami tidak mau terbebani, semoga kami bisa bikin kejutan lagi,” kata Sabar.

“Stephen Curry adalah salah satu idola saya, dia punya selebrasi khas yaitu “Night Night” ketika menjelang akhir pertandingan jadi tadi teringat itu ketika menang.”

Sabar/Reza Tersengat Semangat untuk World Tour Finals

Sementara itu, Reza mengatakan semangat mereka begitu tinggi di pertandingan tadi.

“Pertandingan dengan tensi tinggi, sangat sengit dari awal sampai akhir. Kami hanya merasa beruntung di poin-poin akhir karena permainan berjalan seimbang,” kata Reza.

“Dari pertemuan pertama di tahun 2022 sebenarnya tidak ada yang terlalu berubah dari tipikal permainan mereka. Tapi kali ini kami punya keinginan menang yang lebih untuk mengejar tiket World Tour Finals.”