JAKARTA, Makansedap.id – Penilaian peringkat fase grup dalam turnamen Piala Asia 2023 tidak hanya bermodal perolehan poin yang dikoleksi dari pertandingan yang dimainkan, melainkan total ada empat acuan penilaian.
Seperti dilansir laman resmi AFC, Minggu, 21 Januari 2024, keempat kriteria yang dimaksud adalah jumlah poin pertandingan, selisih gol, produktivitas gol, dan kedisiplinan.
Apabila pada indikator pertama ditemukan poin sama, parameter penilaian selanjutnya menggunakan selisih gol dari pertandingan yang telah dimainkan. Semakin besar selisih gol, semakin menguntungkan klasemen tim.
Apabila ditemukan kesamaan selisih gol, penilaian bergeser ke aspek jumlah gol yang dicetak selama tiga pertandingan yang dimainkan.
Apabila masih ditemukan kesamaan, indikator terakhir yang dilihat adalah diciplinary atau kedisiplinan yang mencakup berapa banyak kartu kuning atau kartu merah yang diterima oleh masing-masing tim.
Untuk lolos dari fase penyisihan grup Piala Asia 2023, ada 16 tim yang berhak melaju. Dengan susunan 12 tim sebagai juara dan runner up grup, serta empat sisanya merupakan tim terbaik di peringkat ketiga.
Lebih lanjut, kendati Indonesia memiliki poin setara dengan Bahrain. Namun, timnas Indonesia lebih inferior dibandingkan kompetitornya dari segi disiplin.
Dari dua pertandingan yang sudah dimainkan, timnas Indonesia mendapat empat kartu kuning, sedangkan Bahrain hanya tiga dari dua pertandingan Grup E.
Timnas Indonesia diganjar kartu kuning masing-masing dua saat menghadapi Irak dan Vietnam. Sementara, Bahrain mendapat dua kartu kuning saat menghadapi Korea Selatan, dan satu kartu ketika meladeni Malaysia.
Di bawah timnas Indonesia, yaitu pada posisi ketiga dan keempat ada Suriah dan Tajikistan. Kedua tim tersebut sama-sama mengantongi hanya satu poin, namun Tajikistan berada di posisi keempat karena menerima satu kartu merah ketika melawan tim tuan rumah Qatar di pertandingan kedua.
Selanjutnya ada Palestina di urutan kelima yang juga mencatatkan satu poin. Sayangnya Palestina kalah dari segi selisih gol yaitu -3, sedangkan Suriah dan Tajikistan masing-masing -1 gol.
Di posisi terakhir, ada Oman dengan 0 poin, namun masuk dalam perhitungan tim ketiga terbaik lantaran hanya memiliki selisih gol -1 dari pertandingan yang sudah dimainkan.
Timnas Indonesia baru bisa bernafas lega dan dipastikan melaju ke babak 16 besar dengan syarat tiga pertandingan dari Grup A, B, dan C berakhir imbang. Ketiga laga yang dimaksud adalah Tajikistan vs Lebanon, Suriah vs India, serta Palestina vs Hong Kong, yang dimainkan Senin, 22 Januari 2024 dan Selasa, 23 Januari 2024.
Baik Suriah, Tajikistan, dan Palestina yang kini mengantongi satu poin, dapat menggeser posisi Indonesia jika mereka mendulang kemenangan dari match day 3 pekan depan.
Dengan tambahan tiga poin jika mendulang kemenangan, ketiga negara tersebut memperbesar angkanya menjadi empat poin atau mengungguli Indonesia yang kini bertahan dengan tiga poin.
Jika kondisi itu menimpa timnas Indonesia, timnas Indonesia akan menyusul Vietnam dan Malaysia yang telah dipastikan angkat koper lebih awal karena nirpoin dari dua pertandingan.
Apabila skenario terburuk itu terjadi, timnas Indonesia mau tidak mau harus mendulang kemenangan pada match day 3, Rabu, 24 Januari 2024 atau paling tidak menahan laju Jepang agar pertandingan berakhir dengan skor imbang.
Melihat nasib tim berjuluk The Samurai Blue itu yang kalah 1-2 dari Irak dalam match day 2, kesebelasan asuhan Hajime Moriyasu itu dipastikan berhasrat meraih kemenangan dan mempersulit impian timnas untuk keluar dari fase grup.
Namun, timnas Indonesia pun dipastikan enggan melepaskan dengan mudah peluang lolos ke babak 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya. Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan siap memberikan perlawanan maksimal untuk meredam agresivitas Jepang. (M1)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS