Cerita Berliku di Balik Kepindahan Kontroversial Valentino Rossi dari Repsol Honda ke Yamaha

Kamis 26-12-2024,06:00 WIB
Reporter : Defri Saefullah
Editor : Defri Saefullah

JAKARTA,Sportszone.id - MotoGP merayakan ulang tahunnya yang ke-75 pada tahun 2024 dan sejak musim grand prix perdananya pada tahun 1949, kejuaraan dunia balap motor paling bergengsi di dunia ini telah dibentuk oleh banyak momen besar. Salah satunya terjadi 20 tahun lalu pada tahun 2004 ketika Valentino Rossi memenangkan gelar keempatnya di kelas utama. Pada saat itu, Rossi adalah superstar balap motor. Memenangkan gelar terakhir era 500cc pada tahun 2001 dengan Honda hanya dalam musim keduanya, Rossi memulai era MotoGP empat tak yang baru dengan menaklukkan semua lawannya dengan Honda RC211V pabrikan. Rossi memenangkan 11 grand prix pada tahun 2002 dan finis kedua di sisanya, hanya mencatat satu non-skor tahun itu. Ia melaju dan raih gelar juara dunia MotoGP yang kedua, dan menambahkan yang ketiga dengan cara yang sama dominannya pada tahun 2003 dengan sembilan kemenangan. Tetapi ketika dunia memuji kejeniusan Valentino Rossi, kubu Honda malah membantahnya. Mereka yakin kehebatan Rossi terbantu oleh hebatnya motor Honda RC211V. Tentu saja, hal semacam itu tidak cocok dengan ego besar seorang juara dunia seperti Valentino Rossi. Seiring berjalannya tahun 2003, manajemen Rossi mulai melibatkan Yamaha dalam diskusi. Mereka berusaha keras untuk merahasiakannya sebisa mungkin. Manajer tim Davide Brivio mengungkapkan beberapa tahun lalu, dia dan Lin Jarvis terpaksa bersembunyi di bawah meja menjelang salah satu pertemuan tersebut karena mereka mengira seseorang akan memasuki tenda tempat mereka berada. Kesepakatan akhirnya dicapai untuk membawa Rossi ke Yamaha pada tahun 2004. Namun Honda tidak akan mempermudah segalanya bagi pembalap Italia itu, yang terikat kontrak dengan HRC hingga akhir tahun. Itu membuat Rossi tak bisa menjajal motor Yamaha M1 hingga awal bulan tahun 2004.

Tags :
Kategori :

Terkait