Alwi Farhan, Aset Masa Depan Bulu Tangkis Indonesia

JAKARTA, Makansedap.id - Pelatih bulu tangkis senior Mulyo Handoyo menyebutkan, Alwi Farhan merupakan aset berharga yang perlu dibina dengan baik. Sebab, dia akan menjadi andalan masa depan bulu tangkis Indonesia. “Ini aset yang bagus sehingga mesti harus ada program akselerasi percepatan untuk Alwi Farhan supaya dia lebih cepat berkembang menjadi senior. Paling nggak ada prioritas supaya dia dapat naik level ke tingkat lebih tinggi,” kata Mulyo Handoyo kepada Antara di Jakarta, Kamis, 12 Oktober 2023. Menurut Mulyo Handoyo, kejuaraan dunia bulu tangkis junior adalah patokan bagi gambaran pemain senior di masa depan, mengingat banyak pemain senior saat ini awal suksesnya berasal dari kejuaraan junior tersebut. Dan, Alwi Farhan mampu membuktikannya. Mulyo Handoyo, mantan pelatih pebulu tangkis legendaris Taufik Hidayat itu, mengatakan penting untuk memberikan program akselerasi percepatan kepada Alwi Farhan agar bisa berkembang lebih cepat menuju level senior yang lebih tinggi seperti Olimpiade pada 2028. “Alwi Farhan menurut saya bisa mencapai puncaknya di Olimpiade 2028. Kalau Olimpiade 2028, dia baru umur 23 tahun, usia itu sudah masuk golden age, sehingga kalau kita salah, habis hilang waktunya,” kata Mulyo Handoyo. Mulyo Handoyo mengatakan, prioritas utama yang harus dilakukan adalah membantu pemain muda seperti Alwi Farhan naik ke level berikutnya. Banyak juara di Asian Games dan bahkan juara dunia sebelumnya adalah mantan juara junior, yang menunjukkan pemain muda memiliki potensi besar. Lebih lanjut, Mulyo Handoyo mengatakan, keberhasilan ini harus memberikan semangat dan keyakinan diri karena dalam waktu singkat, Alwi Farhan harus siap bersaing dalam turnamen senior. Alwi Farhan mengukir sejarah dalam Kejuaraan Dunia Junior BWF 2023 di The Podium Arena, Spokane, Washington, Amerika Serikat, akhir pekan lalu, dengan menjadi pebulu tangkis Indonesia pertama yang menjuarai nomor tunggal putra Kejuaraan Dunia Junior BWF. Alwi Farhan menjadi kampiun setelah menggusur unggulan ketiga, Hu Zhe An dari China dengan skor 21-19, 19-21, 21-14 dalam laga selama 65 menit di partai final. Mulyo Handoyo berharap prestasi Alwi Farhan akan menjadi inspirasi bagi para pemain muda lainnya untuk terus berjuang dan mengukir prestasi dalam dunia bulu tangkis.