BACA JUGA:SEA Games 2025: Timnas U-22 Gagal ke Semifinal Meski Kalahkan Myanmar 3-1
"Tidak ada ekspektasi juga bisa sampai ke final, bisa dapat medali secepat ini karena tahun lalu masih main di level Series, Challenge dan Super 100. Saya juga merasa ada pengaruhnya karena tidak bisa mencapai target emas di dua edisi Kejuaraan Dunia Junior, jadi itu buat motivasi saya untuk lebih baik lagi."
"Bertemu Alwi di final pasti yang harus disiapin balik lagi dari pikiran sih, kalau sudah bisa mengontrol emosi sama pikiran, tenang, itu pasti mainnya berjalan dengan lancar. Apa yang kita mau itu pasti keluar. Semua pasti mau medali emas tapi saya serahkan sama Tuhan dan berusaha untuk besok.
"Koh Indra (Wijaya) juga pasti tidak menyangka bisa All Indonesian Final tapi kami di tunggal putra memang sangat kompak, dengan beliau kami bisa menjalani semua program dengan senang hati," dia menambahkan.
Ana/Trias Melaju
Untuk sektor putri, hanya Ana/Trias yang berhasil melaju ke final. Dia lolos ke fase akhir setelah mengalahkan Bui Bich Phuong/Vu Thi Trang (Vietnam) 21-10, 21-9.
BACA JUGA:Fans Murka Lihat Daftar Harga Tiket Piala Dunia 2026, Tiket Termurah Rp 2,9 Juta
"Hari ini alhamdulillah kami bisa bermain dengan baik. Memang kan lawannya adalah pemain tunggal tapi kami tetap tidak boleh meremehkan karena di lapangan semua bisa terjadi. Senang bisa kembali ke final tapi perjalanan belum selesai. Kami mau bersiap lagi ke laga final," ujar Ana.
"Akan jadi pertemuan keempat dengan Pearly/Thinaah. Lawan yang tangguh jadi kami harus tahu dulu akan bermain seperti apa. Bersyukur juga bisa menyelesaikan laga hari ini dengan dua gim langsung jadi kami bisa cepat recovery."