JAKARTA,Sportszone.id - Musim baru MotoGP 2026 belum dimulai, tapi Yamaha sudah kasih peringatan untuk Fabio Quartararo. Bos tim Yamaha MotoGP, Paolo Pavesio, mengatakan keluhan Fabio Quartararo yang terus-menerus tentang motornya sama sekali tidak membantu perusahaan.
Setelah beberapa tahun yang sulit, Yamaha merencanakan jalur baru untuk kembali ke barisan depan grid dengan mengembangkan proyek V4 baru.
Merek Jepang tersebut mengonfirmasi bahwa Grand Prix Valencia akan menjadi balapan terakhir bagi desain mesin empat silinder segarisnya yang telah lama digunakan.
V4 telah tiga kali menjadi wildcard dengan Augusto Fernandez, sementara para pembalap telah mengujinya beberapa kali.
BACA JUGA:Fabio Quartararo Ungkap Kekhawatiran Jelang Jajal Motor V4 Usai MotoGP Valencia, Kenapa?
Proyek V4 tidak hanya diharapkan dapat membawa Yamaha kembali ke barisan depan grid, tetapi juga akan sangat penting dalam meyakinkan juara dunia 2021, Fabio Quartararo, untuk memperpanjang kontraknya setelah tahun 2026.
Quartararo mencatatkan waktu yang lebih cepat dengan Yamaha V4 dibandingkan motor empat silinder segaris pada tes Valencia, meskipun ia memperingatkan bahwa hasil benchmark pada M1 lama tidak sepenuhnya representatif.
Ia memang mengatakan "suka cara berkendara mesin V4", tetapi ia belum memberikan pujian yang kuat untuk motor tersebut sejak uji coba pertamanya di Misano pada bulan September.
Dengan keputusan tentang masa depannya di MotoGP yang akan segera dibuat pada tahun 2026, Quartararo mengatakan ia "tidak punya waktu" untuk menunggu mesin V4 menjadi kompetitif, sesuatu yang menurut Yamaha harus terjadi.
BACA JUGA:Yamaha Gunakan V4 di Misano, Fabio Quartararo Bakal Girang Kalau...
Dalam sebuah wawancara dengan Speedweek, kesabaran Pavesio tampaknya menipis menanggapi keluhan Quartararo.
"Dari sudut pandang manusia, saya mengerti rasa frustrasi yang terkadang Anda rasakan," katanya seperti dikutip sportszone.id dari crash.
"Tapi kami semua profesional dan berada di posisi yang sama. Kami menawarinya kesempatan untuk membalap untuk Yamaha, dan dia menerimanya.
"Terlalu banyak mengeluh di depan umum tidak membantu komitmen perusahaan."
BACA JUGA:Ini Dia Waktu Pasti Fabio Quartararo Menjajal Mesin V4 Yamaha di MotoGP 2025