Sejak tiga hari terakhir final preparation dilakukan di workshop Team BRM di Adelaide. Proses itu dilakukan bersama antara engineer dari Indonesia dan Australia. Mereka memastikan setiap detail mobil memenuhi seluruh regulasi yang berlaku di Australia. Mulai dari aspek keselamatan, setup suspensi, hingga penyesuaian teknis lainnya, semuanya difokuskan agar mobil benar-benar compliant dan siap menghadapi karakter lintasan Adelaide Rally 2025.
BACA JUGA:Momen Rifat Sungkar Ajak Putranya Jadi Navigator di Kejurnas Sprint Rally 2025
Bagi Rifat, Indonesia Rally Team datang dengan target realistis yaitu bertarung, belajar, dan membawa pulang pengalaman yang akan menjadi fondasi kebangkitan reli Indonesia.
“Kami ingin membawa nama Indonesia kembali terdengar di arena reli internasional, itu yang penting,” tambah Rifat.
Indonesia Rally Team berharap partisipasi ini menjadi momentum untuk membuka jalan menuju keikutsertaan di berbagai ajang internasional lainnya di 2026–2027, sekaligus memperkuat visi jangka panjang: menjadikan Indonesia kembali sebagai negara yang diperhitungkan di dunia reli.