"Di gim kedua kami terlalu santai, keasyikan untuk bertahan tapi kami tidak dapat poin akhirnya jadi mati-mati sendiri. Kami mau menikmati permainan di lapangan," katanya.
BACA JUGA:Hasil Australian Open 2025: Fajar/Fikri dan Ana/Trias Masih Mulus ke 16 Besar
"Di gim pertama dan ketiga kami bisa bermain dengan defense balik serang, mainnya tidak satu-satu yang membuat lawan cukup nyaman. Kami bermain dengan mempercepat tempo. Yang pasti kami mau menampilkan yang terbaik dulu di diri kami, tidak mau terbebani dengan hasil yang belum cukup baik di turnamen ke belakang. Kami mau enjoy setiap pertandingan," Apriyani menimpali.
Torehan cemerlang juga diraih Raymond Indra/Nikolaus Joaquin. Ganda putra anyar Indonesia ini kalahkan Choong Hon Jian/Muhammad Haikal (Malaysia) 18-21, 21-17, 21-15.
"Puji Tuhan hari ini berjalan dengan baik dan tidak ada cedera. Tadi kami bermain dengan strategi yang kami punya, selalu menekan dan menyerang. Gim pertama sebenarnya sudah unggul tapi berbalik karena kami kurang antisipasi serangan mereka di akhir-akhir," kata Nikolaus.
"Di gim kedua dan ketiga poinnya ketat tapi kami berusaha untuk bermain konsisten dan tidak terburu-buru dalam menyerang karena pasangan Malaysia punya kualitas pertahanan yang sangat baik. Untuk besok kami ingin lebih all out lagi."
BACA JUGA:Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI: Sabar Dulu Ya
"Sangat senang dan bersyukur bisa ke perempatfinal. Sebelum pertandingan kami mendapat arahan dari senior kami, Fajar/Fikri, bagaimana untuk melawan pasangan Malaysia ini. Karena mereka sudah pernah bertemu sebelumnya," Raymond menimpali.