JAKARTA,Sportszone.id - Kedatangan Lionel Messi ke Barcelona yang spontan dan mendadak memunculkan banyak spekulasi. Presiden Barcelona Joan Laporta melihat hal itu sebagai hal wajar bagi seorang legenda dan mantan pemain yang tentu sangat mencintai Barcelona.
Meski begitu, rekan-rekan Joan Laporta malah was-was. Beberapa anggota dewan direksinya menduga ada sesuatu yang lebih dari sekadar kunjungan biasa. Messi mengunggah foto-foto dari lapangan pada Senin pagi di media sosialnya, setelah memasuki Camp Nou tanpa memberitahu klub tersebut sebelumnya.
Messi tampak senang bisa kembali untuk pertama kalinya ke stadion yang ia tinggalkan sambil menangis pada tahun 2021, setelah sebelumnya tidak pernah berkesempatan mengucapkan selamat tinggal di lapangan. Kemudian, dalam sebuah wawancara yang direkam sebelum kunjungannya, Messi menyatakan bahwa ia dan keluarganya merindukan kehidupan di kota tersebut, tetapi Laporta telah mengesampingkan kemungkinan kembalinya pemain berusia 38 tahun itu sebagai pemain.
Meskipun Laporta mengklaim pada hari Rabu bahwa ia tidak memikirkan pemilu, Radio Catalunya mengatakan bahwa di antara beberapa anggota dewan direksinya, terdapat dugaan bahwa beberapa rival politik Laporta mungkin terlibat dalam kunjungan Messi.
BACA JUGA:Link Nonton Siaran Langsung Kualifikasi Piala Dunia 2026: Prancis vs Ukraina
Mereka menduga satu atau lebih kelompok oposisi mungkin terlibat, termasuk nama Victor Font. Pemilu berikutnya di Barcelona kemungkinan akan berlangsung dalam waktu lima bulan, dan belakangan ini beredar kabar bahwa beberapa kelompok oposisi mungkin sedang mencari dukungan Messi selama pemilu, yang dapat memengaruhi perolehan suara untuk mereka.
Keluarga Messi konon masih merasa dirugikan oleh Laporta atas kepergian Messi dari Barcelona, dan Laporta memenangkan pemilu melawan Font dengan berjanji akan mempertahankan Messi di klub.
Jika Messi menyatakan minatnya dalam pemilu, yang mana ia sendiri dapat ikut serta sebagai anggota, maka hal itu akan berdampak besar pada niat memilih banyak anggota Barcelona. Namun, sebagai aturan umum, superstar Argentina tersebut menghindari pernyataan politik yang terang-terangan atau terbuka.