JAKARTA,Sportszone.id - Pembalap Ducati Lenovo, Pecco Bagnaia seperti sudah bosan untuk mengeluh. Itu ditunjukkannya usai empat kali beruntun gagal finis di race dan terakhir di MotoGP Portugal yang berlangsung di sirkuit Portimao, Minggu 9 November 2025.
Bagnaia mengaku hasil yang diraihnya sekarang lebih baik. Kok bisa? Dia terjatuh saat berusaha mengejar posisi keempat daripada dari posisi yang lebih rendah, seperti dalam beberapa balapan terakhir, setelah tersingkir lebih awal dari Grand Prix MotoGP Portugal.
Bintang pabrikan Ducati ini mengalami akhir pekan yang mengecewakan di Portimao, karena ia merosot ke posisi kedelapan dalam sprint, sebelum dengan cepat tersingkir dari perebutan podium di grand prix hari Minggu.
Saat berada di posisi keempat, sekitar tiga detik dari podium, Pecco Bagnaia terjatuh di lap ke-11 dari 25 lap, mencatatkan DNF grand prix keempatnya secara berturut-turut.
BACA JUGA:Wajib Tahu, Ducati Rilis Motor Edisi Khusus Marc Marquez dan Bagnaia untuk Umum
Bagnaia mengatakan kecelakaan itu terjadi karena ia berusaha mengejar Pedro Acosta yang berada di posisi ketiga, meskipun ia yakin itu adalah "akhir pekan yang lebih baik" secara keseluruhan dalam hal feeling-nya di GP25.
"Saya berusaha keras untuk mengamankan posisi keempat," ujarnya seperti dikutip sportszone.id dari crash.
“Terlalu cepat untuk merasa nyaman, jadi saya berusaha keras, mencoba mengejar Pedro.
“Saya tahu itu sulit karena mereka jauh lebih cepat dari saya. Jadi, saya hanya berusaha melakukan yang terbaik, dan saya terjatuh karena saya memaksakan diri. Itu sesuatu yang bisa terjadi.
BACA JUGA:Pecco Bagnaia Temukan Keajaiban Saat Juara Sprint Race MotoGP Malaysia
“Jadi, tentu saja akhir pekan ini lebih baik. Hasilnya, kurang lebih, sama saja.
“Kami hanya perlu fokus untuk balapan terakhir. Dan saya benar-benar ingin menjalani akhir pekan yang sangat baik di sana, dengan hasil yang bagus.”
Lebih Baik Dibandingkan Australia dan Indonesia
Ditanya apakah terjatuh saat berusaha meraih hasil terbaik itu baik, ia mengatakan bahwa itu “lebih baik” daripada terjatuhnya dari luar 10 besar di Australia dan Indonesia: “Sejujurnya, saya tidak berada dalam perebutan podium.
“Tapi tentu saja lebih baik seperti ini daripada di Phillip Island atau Indonesia.