JAKARTA,Sportszone.id - Francesco Bagnaia mengungkapkan isi pikirannya jelang MotoGP Portugal. Dia mengakui bahwa ban bocornya di MotoGP Malaysia meninggalkan "rasa pahit di mulut saya," meskipun performanya kembali di Sepang.
Setelah dua kemenangan di Motegi, performa Bagnaia kembali berbalik 180 derajat di Malaysia, di mana ia melesat meraih pole position dan meraih kemenangan Sprint.
Meskipun memilih ban depan (medium) yang salah untuk grand prix, pembalap pabrikan Ducati itu berada di jalur yang tepat untuk meraih podium pada hari Minggu hingga ban bocor itu terjadi.
"Saya kembali dari Malaysia dengan rasa pahit di mulut saya, tetapi juga beberapa perasaan positif," katanya menjelang putaran MotoGP Portimao akhir pekan ini seperti dikutip sportszone dari crash.
BACA JUGA:PSSI Kembali Tegaskan Tak Melirik STY Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
"Balapan hari Minggu jelas tidak berakhir dengan baik, meskipun kami kompetitif sepanjang akhir pekan.
"Ini adalah sesuatu yang telah kami lewatkan di beberapa GP terakhir, dan kami harus melanjutkannya.
"Portimao tentu saja merupakan trek yang unik dengan karakteristik khusus. Kami sedang berusaha untuk menemukan kepercayaan diri berkendara yang sama seperti yang kami temukan di Sepang."
Akhir pekan yang buruk bagi Marco Bezzecchi dari Aprilia membuat DNF Bagnaia tidak dihukum seberat yang seharusnya.
BACA JUGA:Juara Hylo Open 2025, Begini Cara Jonatan Christie Bungkam Magnus Johannesen
Juara MotoGP dyakali tersebut memulai putaran kedua terakhir hanya dengan selisih lima poin dari pebalap Aprilia untuk posisi ketiga di kejuaraan dunia.
Bagnaia akan memiliki rekan setim baru di Ducati akhir pekan ini dengan runner-up gelar WorldSBK Nicolo Bulega menggantikan Marc Marquez yang cedera di Portimao dan Valencia.