SAN ANTONIO,Sportszone.id - Victor Wembanyama membara. Center asal Prancis ini membantu San Antonio Spurs mencapai tonggak sejarah franchise pada hari Jumat, 31 Oktober 2025, dengan mencetak 26 poin, 18 rebound, 6 assist, dan 5.
Dia membantu membawa Spurs meraih start 5-0 pertama dalam sejarah klub melalui kemenangan 107-101 atas Miami Heat. San Antonio mempertahankan start terpanasnya untuk musim ke-50 mereka di NBA.
"Rasanya luar biasa," kata Wembanyama seperti dikutip sportszone.id dari ESPN. "Ini bukan kebetulan. Kami tidak meraih lima kemenangan itu secara kebetulan. Kami bekerja keras untuk itu. Kami memulai musim ini dengan kuat, dan kami harus mempertahankan rekor itu selama mungkin."
Menghadapi skuad Heat yang sedang panas-panasnya yang memasuki pertandingan di Frost Bank Center dengan rata-rata poin tertinggi di liga, 131,5, San Antonio membatasi tim tamu dengan perolehan skor terendah musim ini, termasuk 14 poin di kuarter ketiga.
BACA JUGA:Link Nonton Siaran Langsung Super League: Persija vs PSBS Biak
Menjelang akhir pertandingan, Spurs menyaksikan keunggulan 15 poin di awal kuarter terakhir sirna menjadi defisit satu poin saat Miami memulai laju 17-1 yang dipicu oleh Bam Adebayo, yang mencetak 12 dari 31 poin tertingginya musim ini di periode tersebut.
Meski begitu, Wembanyama dan Spurs tetap gigih, dengan pemain Prancis itu mencatatkan kelima bloknya di babak kedua, termasuk tiga di kuarter keempat. Wembanyama bersorak penuh kemenangan di hadapan 18.702 penonton yang memadati lapangan tepat setelah ia jatuh ke lapangan dan membungkukkan badan dengan sisa waktu 14,9 detik, membuat timnya unggul lima poin.
"Saat itu, saya merasa seperti sedang berseru ketika kami memiliki peluang 99% untuk memenangkan pertandingan," kata Wembanyama. "Saya hanya merasakan energi itu. Rasanya luar biasa karena pertandingan ini sulit dan rasanya senang bisa merasakan kelegaan ini dan menjalaninya bersama orang-orang ini. Saya memikirkan rekor 5-0, sejarah Spurs, dan saya bangga menjadi Spurs saat itu."
Posisi Ketiga Terbaik
Penampilan melawan Heat menandai pertandingan ketiga Wembanyama dalam kariernya dengan setidaknya 25 poin, 15 rebound, 5 assist, dan 5 blok, menempatkannya di posisi ketiga dalam sejarah Spurs di belakang Hall of Famers David Robinson (delapan) dan Tim Duncan (enam), menurut ESPN Research.
BACA JUGA:Jadwal dan Klasemen Super League: Persija vs PSBS, Bali United vs Persib
Dengan rata-rata 30,2 poin, 14,6 rebound, dan 4,8 blok, Wembanyama adalah pemain kedua dalam sejarah NBA setelah Bob McAdoo (1975) yang rata-rata mencetak setidaknya 30 poin, 14 rebound, dan 4 blok dalam lima pertandingan pertama musim sejak 1973-74, ketika blok menjadi statistik resmi.
Wenbanyama bukan satu-satunya pemain Spurs yang tampil gemilang dalam pertandingan ketat lainnya untuk San Antonio. Setelah meraih gelar Rookie of the Year NBA, guard tahun kedua Stephon Castle menyumbang 21 poin, 6 rebound, 8 assist, dan 4 steal, sementara Devin Vassell menyumbang 17 poin, sembilan rebound, dan beberapa tembakan tiga angka yang tepat waktu di akhir pertandingan.
"Sejujurnya, saya lelah kalah," kata Vassell, pemain pilihan putaran pertama Spurs tahun 2020, yang belum pernah merasakan pertandingan basket pascamusim NBA. "Saya sudah lama di sini dan ini sebuah perjalanan, bisa saya katakan itu. Saya sudah melihat ini terjadi berkali-kali. Tim itu terus berlari dan mungkin [pelatih] Mitch [Johnson] merekamnya di film bahwa saya tidak terjatuh.
Mungkin Anda tidak mengejar bola lepas. Anda tidak melakukan hal-hal kecil. Hal-hal kecil itu membantu Anda memenangkan pertandingan, dan itulah yang kami butuhkan. Detail-detail kecil, hal-hal kecil membantu kami memenangkan pertandingan, dan itulah yang terjadi malam ini."