PORTLAND,Sportszone.id - Portland Trail Blazers boleh saja masih bingung dengan penangkapan pelatih mereka, Chauncey Billups pada Kamis lalu. Billups masuk penyelidikan federal terkait permainan poker curang yang diduga didukung oleh Mafia.
Namun proses untuk bergerak maju dimulai Jumat ketika mereka memainkan pertandingan pertama mereka di bawah pelatih sementara Tiago Splitter, dan Blazers mengalahkan Golden State Warriors 139-119 di Moda Center, Sabtu 25 Oktober 2025 pagi.
"Sejujurnya, ini momen yang sulit," kata Splitter, mantan pemain San Antonio Spurs yang satu-satunya pengalaman melatih kepala sebelum Jumat adalah di Liga Eropa bersama Paris Basketball musim lalu seperti dikutip sportszone.id dari ESPN. "Maksud saya, kami semua memiliki pengalaman hebat dengan Chauncey, dan kami memikirkan dia dan keluarganya. Namun, kami memiliki pekerjaan yang harus dilakukan, dan kami harus terus maju."
Splitter dan manajer umum Blazers, Joe Cronin, memberikan pidato di hadapan tim pada Kamis sore, beberapa jam setelah penangkapan Billups yang mengejutkan. Keduanya belum tidur lebih dari beberapa jam ketika berita penangkapan mulai menyebar.
BACA JUGA: Soal Lawan Timnas U-23 di FIFA Match Day November, Begini Kata Indra Sjafri
Splitter mengatakan kepada ESPN bahwa ia tidur sekitar pukul 2 pagi setelah menonton rekaman kekalahan Blazers di laga pembuka musim melawan Minnesota Timberwolves dan terbangun tak lama setelah pukul 6 pagi ketika berita tersebut mulai beredar.
Beberapa jam kemudian, Splitter berada di kantor Cronin, diminta untuk mengambil alih sebagai pelatih sementara. Asisten pelatih utama Nate Bjorkgren memiliki pengalaman melatih kepala sebelumnya, tetapi sumber tim mengatakan Bjorkgren telah memberi tahu Cronin bahwa Splitter adalah pilihan terbaik untuk mengambil alih, dan Bjorkgren merasa ia paling bisa membantu tim dalam perannya saat ini, yaitu memimpin pertahanan.
Splitter Harus Siap
Billups telah merekrut Splitter dari peran pelatih kepala di Paris Basketball selama musim panas untuk membantu merombak lini serang Blazers, dan ia telah menerapkan perubahan selama beberapa bulan terakhir.
Promosi seperti ini, dalam situasi seperti ini, kurang ideal. "Saya harus siap," kata Splitter. "Saya sudah siap, saya siap."
BACA JUGA:Hasil NBA: Gokil, 55 Poin Shai Gilgeous-Alexander Bawa Thunder Sikat Pacers
Pelatih Warriors, Steve Kerr, tidak terlalu mengenal Splitter, tetapi jalur dan lingkaran mereka memiliki banyak persimpangan.
"Saya bertemu dengannya di Paris tahun lalu saat Olimpiade," kata Kerr. "David Kahn, pemilik [Paris Basketball], mengirim pesan kepada saya dan bertanya apakah saya mau bertemu dengan Tiago. Kami menghabiskan waktu bersama. Kunjungan yang menyenangkan. Kemudian, ia meraih kesuksesan besar, menjuarai liga Prancis, dan mendapat sambutan hangat.
David mengatakan kepada saya betapa hebatnya ia sebagai pelatih. Ia bilang ia ingin menjadi pelatih kepala NBA suatu hari nanti. Tidak ada yang menginginkannya dalam situasi seperti ini. Tapi ada alasan mengapa Tiago ada di sini. Ia pria yang berbakat."
Setelah pertandingan Jumat malam, Kerr memuji Blazers atas kemenangan mereka.