JAKARTA,Sportszone.id - Tunggal putra Indonesia jaga harapan untuk meraih juara di Denmark Open 2025. Itu terjadi setelah Jonatan Christie merebut satu tiket final Denmark Open 2025.
Jonatan Christie lolos ke final usai mengalahkan wakil Prancis, Alex Lanier dengan 11-21, 21-8, 21-13 di Jesky Bank Arena, Sabtu 18 Oktober 2025. Ini jadi final Denmark Open pertama bagi Jojo di sepanjang kariernya.
"Puji Tuhan bersyukur dan senang bisa ke final lagi, ini final pertama saya di Denmark Open," katanya.
"Kondisi lapangan hari ini sangat berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Hembusan angin terasa lebih kencang dan itu berpengaruh pada permainan di gim pertama. Beruntung adaptasinya cukup cepat, ada strategi yang memang diubah dan berjalan bagus.
"Pertemuan pertama dengan Alex, dia pemain yang cukup bagus dan harus diwaspadai terus terutama dengan tenaganya dan daja juangnya. Tapi karena masih muda jadi pola permainannya belum terlalu matang."
BACA JUGA:Reaksi Marco Bezzecchi Usai Serangan Burung di Sprint MotoGP Australia
Jonatan memulai pertandingan dengan penuh kewaspadaan. Namun, Lanier tampil agresif sejak awal dan menekan dengan tempo tinggi. Jojo sempat tertinggal jauh 6-13 akibat kesalahan sendiri, hingga akhirnya menyerah 11-21 di gim pembuka. Meski begitu, ekspresinya tetap tenang dan fokus.
Jojo pun terlihat mendapatkan instruksi jelang game 2.
Jonatan langsung mengambil inisiatif permainan di game 2. Ia bermain lebih disiplin dan menekan Lanier lewat variasi pukulan menyilang. Interval pertama menjadi momentum kebangkitan saat Jojo unggul 11-2. Setelah itu, ia tak memberi celah bagi lawannya dan menutup gim dengan skor 21-8.
Lawan Frustrasi
Dominasi Jonatan membuat Lanier kehilangan ritme. Pebulutangkis asal Prancis itu tampak frustrasi dan sering melakukan kesalahan sendiri di poin-poin penting.
BACA JUGA:Hasil Denmark Open 2025: Gacor Banget, Fajar/Fikri Sikat Wakil China untuk Tiket Final
Pertarungan di set ketiga berjalan ketat dengan kedua pemain saling berbalas poin. Namun, pengalaman dan ketenangan Jonatan kembali jadi pembeda. Ia memanfaatkan kelengahan Lanier pasca interval dan memperlebar jarak lewat pukulan-pukulan tajam.
Smash menyilang keras dari Jojo menutup laga dengan skor 21-13. Kemenangan ini disambut sorakan penonton Indonesia yang hadir di Odense Arena.
"Besok ke final akan melawan Shi Yu Qi, selalu seru saat melawan dia dan saya harap besok juga demikian. Berjuang saja, enjoy saja dan keep momentum going," kata Jonatan.