JAKARTA,Sportszone.id - Mantan pelatih Spanyol, Sevilla dan Real Madrid Julen Lopetegui sedang bergembira. Dia mengaku hidupnya sudah berhutang kepada dirinya sebuah tiket ke Piala Dunia. Dan itu diwujudkan setelah membawa Qatar ke turnamen sepak bola papan atas tahun depan.
Qatar menang 2-1 melawan Uni Emirat Arab di Al Rayyan pada hari Selasa untuk mengamankan tempat mereka di Piala Dunia.
"Rasanya hidup berutang Piala Dunia kepada saya, dan untungnya, hari ini saya mendapatkannya," kata Lopetegui, 59 tahun seperti dikutip sportszone.id dari ESPN.
"Ini adalah hadiah yang saya syukuri."
BACA JUGA:Media Belanda Soroti Pemecatan Patrick Kluivert, Ada Gelombang Negativitas
Sebagai pemain, Lopetegui merupakan bagian dari skuad Spanyol di Piala Dunia 1994 tetapi merupakan penjaga gawang pilihan ketiga dan tidak bermain. Ia juga punya pengalaman pahit dipecat Spanyol beberapa hari jelang Piala Dunia 2018 bergulir.
Setelah membawa Spanyol ke babak kualifikasi yang impresif, menang sembilan kali dan seri satu kali dari 10 pertandingan mereka, mencetak 36 gol dan hanya kebobolan tiga gol, Lopetegui secara mengejutkan dipecat dua hari sebelum pertandingan pembuka Piala Dunia mereka karena setuju untuk melatih Real Madrid setelah turnamen.
Lopétegui tidak melupakan kegagalan tak terduga itu. "Saya sangat senang bisa berada di Piala Dunia setelah apa yang terjadi beberapa tahun lalu, dan sekarang saatnya untuk merasakannya bersama Qatar," ujarnya.
"Ada keinginan untuk bisa mencapai Piala Dunia lagi, dan itu merupakan faktor penting dalam keputusan saya untuk datang ke sini."
BACA JUGA:PSSI Resmi Pecat Patrick Kluivert Cs
Momen Bersejarah
Lopetegui, yang memulai tugas keduanya di tim nasional pada 1 Mei, kurang dari empat bulan setelah dipecat oleh West Ham, telah membantu Qatar mencapai Piala Dunia pertama mereka melalui babak kualifikasi.
"Kami telah bekerja keras untuk momen ini selama berbulan-bulan dan semuanya berjalan dengan baik," ujarnya.
"Ini momen bersejarah bagi negara ini, sesuatu yang belum pernah tercapai sebelumnya. Suasananya luar biasa. Kami sangat bahagia."
Qatar kalah di ketiga pertandingan grup ketika menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 dan Lopetegui tahu mereka masih punya pekerjaan rumah.