BACA JUGA:PON Bela Diri 2025 di Kudus Jadi Pemanasan bagi Kontingen DKI Jakarta
"Di gim kedua kondisi lapangan ada kalah angin yang dirasakan jadi perlu waktu untuk beradaptasi lagi. Kami juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Tapi setelah interval kami mencoba bermain lebih safe saja," katanya.
Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari juga melaju usai kalahkan wakil Polandia, Paulina Cybluska/Kornelia Marczak 21-4, 21-16.
Ganda putra Indonesia Fajar/Fikri di Denmark Open 2025-dok: PBSI-
"Di gim pertama kami langsung menerapkan pola menyerang dan itu bisa berjalan dengan baik. Di gim kedua posisi menang angin kami bermain lebih hati-hati dan lawan juga mulai tidak banyak mati sendiri," kata Ana.
"Adaptasi dengan lapangan sudah berjalan cukup baik, tinggal mempertajam dan memperbaiki touch pukulannya. Semoga kami bisa menampilkan yang maksimal di pertandingan selanjutnya."
BACA JUGA:Timnas Basket Indonesia Mencari 15 Pemain Terbaik Untuk Diboyong Try Out ke Australia
Sedangkan Meilysa Trias Puspitasari menilai mereka banyak melakukan variasi pukulan yang membuat lawan kewalahan.
"Di gim kedua kami juga mencoba banyak variasi pukulan, untuk lebih ngenakin lagi. Tentunya ini adi modal yang cukup baik buat kami ke 16 besar yang lawannya pasti lebih sulit," ujarnya.