JAKARTA,Sportszone.id - Timnas U-23 ibarat tak punya busur panah yang bisa menembus sasaran. Itulah kesan-kesan yang dirasakan pelatih Timnas U-23 Indra Sjafri usai dua kali uji coba melawan India di stadion Madya, Jakarta guna pemanasan jelang SEA Games 2025.
Dalam laga ini, Indonesia bermain imbang 1-1. Ini kali kedua mereka gagal mengalahkan India setelah kalah 1-2 pada pertandingan pertama, Jumat pekan lalu.
"Awal waktu saya dapat tanggung jawab ini, saya mempelajari tim ini di AFF dan Kualifikasi AFC. Di situ ada data statistik. Dari data statistik itu malahan ada beberapa penguasaan bola kita bagus, tapi gol sulit terjadi. Ini kami bedah dengan para pemain, kami berkesimpulan itu yang harus kami perbaiki," kata Indra Sjafri seperti dikutip sportszone.id dari antara.
Dari dua pertandingan ini, kedua gol Indonesia dicetak oleh Dony Tri Pamungkas.
BACA JUGA:Timnas U-23 Dipaksa Imbang di Laga Uji Coba Kedua Lawan India
Dua penyerang utama Garuda Muda, Jens Raven dan Hokky Caraka, tak dapat mencetak gol, dan meneruskan paceklik gol mereka dari Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang dimainkan di Sidoarjo pada September.
"Kami baru perbaiki di dua sesi attacking. Kita akan lakukan lagi perbaikan dari data-data yang kita punya, kita coba perbaiki terus. Saya pikir dari pertandingan pertama ada 15 kali tembakan, 6 tepat sasaran, 1 gol. Malam ini kita belum terima statistik, itu yang harus diperbaiki," tambah dia.
Indra mengakui, dengan banyak mencoba-coba pemain membuat hasil dua pertandingan belum sesuai yang diinginkannya. Namun, kata dia, risiko inilah yang harus diambil demi mengenal baik kualitas pemain-pemainnya yang digunakan untuk SEA Games 2025 di Thailand pada Desember nanti.
"Oleh sebab itu setelah mereka kembali ke klub pun, kami berusaha melakukan komunikasi dengan klub, saya juga akan coba berkomunikasi dengan pelatih kepala di klub untuk memberi informasi secara detail di klub. Untuk tim-timnya, malam ini kami susun jadwal para pelatih kemana saja melihat pemain-pemainnya baik secara langsung atau lewat siaran," papar dia.
BACA JUGA:Bos Aprilia Yakin Marco Bezzecchi Bisa Kalahkan Marc Marquez di MotoGP 2026
Sebaliknya pelatih India Naushad Moosa puas dengan penampilan timnya, terutama pada babak kedua, mengawalinya dengan bagus saat Thingujam Korou Singh mencetak gol pada menit ke-47 setelah menuntaskan umpan tarik Harsh Palande.
"Pada babak kedua, ketika para pemain muda masuk, mereka tampil dengan bagus. Saya sangat bangga pada para pemain ini, kepercayaan diri mereka bagus, itu yang sangat penting buat saya," kata pelatih berusia 54 tahun tersebut.