JAKARTA,Sportszone.id - Duel melawan Arab Saudi menjadi malam yang sempurna bagi Kevin Diks, tapi tidak hasilnya. Bek Timnas Indonesia ini berhasil mengeksekusi dua penalti dengan baik.
Padahal, Kevin Diks punya kenangan buruk dengan penalti di Timnas Indonesia. Meski dia dikenal sebagai raja penalti di klub lamanya, FC Copenhagen, dia sempat gagal eksekusi penalti saat melawan Australia.
Lalu bagaimana caranya Kevin Diks bisa begitu yakin ambil penalti, bahkan sampai dua kali?
"Ya tentu, saya punya sejarah buruk dengan penalti. Tapi itu bukan kegagalan penalti pertama saya," ujar Kevin Diks.
BACA JUGA:Irak vs Timnas Indonesia, Kevin Diks: Kami Sangat Bersemangat
"Sepanjang karier saya, saya pernah gagal dua kali dan itu salah satunya. Sayangnya itu terjadi di momen besar, tapi itu bagian dari sepak bola.
Kevin menegaskan, tak ada gunanya mengingat-ingat kegagalan di masa lalu. Itu yang selalu dicamkannya di otak.
"Dan lagi, Anda tak bisa mengubah masa lalu. Anda harus melihat ke depan dan saya sering ambil penalti setelah itu, jadi saya tidak khawatir sama sekali dan saya tak betul mau kemana saya menembak. Jadi ini bukan masalah," dia menambahkan.