JAKARTA,Sportszone.id - MotoGP Mandalika 2025 seperti menjadi "reality check" bagi Ducati Lenovo. Di tengah dominasi mereka di MotoGP 2025, tak satupun dari dua pembalap mereka yaitu Marc Marquez dan Pecco Bagnaia bisa finis di sirkuit Mandalika.
Itulah yang membuat bos Ducati, Gigi Dall’Igna seperti ditampar dengan ketidakmampuan timnya di MotoGP Indonesia. Meski begitu, dia mengaku butuh kesulitan yang sudah dicerna ini agar paham tak ada yang mudah di MotoGP 2025.
Seminggu setelah memastikan gelar juara pembalap 2025 bersama Marc Marquez di Jepang, skuad pabrikan Ducati mengalami MotoGP Indonesia yang menyedihkan.
Marquez kesulitan untuk finis di posisi kesembilan saat kualifikasi dan berhasil mengamankan posisi keenam saat sprint, sebelum akhirnya tersingkir di lap pembuka grand prix karena diseruduk Marco Bezzecchi dari Aprilia dan mengalami patah tulang selangka di bahu kanan.
BACA JUGA:Media Asing Soroti Kekalahan Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi, Begini Katanya
Pecco Bagnaia beralih dari mendominasi akhir pekan di Jepang menjadi finis hampir 30 detik dari pemenang di posisi terakhir saat sprint dan tersingkir dari balapan utama. Perjuangan Bagnaia sejauh ini terbukti menjadi misteri bagi Ducati.
Manajer umum Ducati, Gigi Dall’Igna, menekankan "ketenangan dan kesabaran" dalam menganalisis apa yang salah, terutama dengan Bagnaia.
Namun, ia juga yakin akhir pekan yang sulit seperti yang dialami di Mandalika baik untuk Ducati agar tetap fokus.
“Itu adalah akhir pekan di mana segalanya terasa rumit dan sangat sulit dicerna,” ujarnya seperti dikutip sportszone.id dari crash.
BACA JUGA:MotoGP Mandalika: Ducati Jaga Emosi Pecco Bagnaia
“Kami harus mengevaluasi semua data teknis dengan ketenangan dan kesabaran yang diperlukan, terlebih lagi untuk Pecco, yang sudah banyak dibicarakan.
“Kami akan terus maju dengan keyakinan dan keyakinan yang sama, seperti biasa. Anggap saja Mandalika adalah salah satu akhir pekan yang buruk, bahkan bagi kami…Itulah berita terkini saat ini.
“Sesekali, kami juga membutuhkan kesulitan-kesulitan ini untuk mengingatkan kami bahwa tidak ada yang mudah dan bahwa semuanya adalah hasil dari komitmen yang konstan, selalu.”
Fermin Bersinar Terang
Setelah cederanya, Marquez akan absen dari Grand Prix Australia dan Malaysia mendatang.