LONDON,Sportszone.id - Liverpool sedang dalam tren menurun. The Reds kalah di tiga pertandingan beruntun mereka di semua kompetisi mulai dari Liga Inggris sampai Liga Champions.
Semua kekalahan itu diderita dengan skor "beda tipis". Pelatih Liverpool Arne Slot juga menilai kemenangan tipis tim lawan benar-benar merugikan timnya. Dia mengaku timnya harus lebih meningkatkan fokus seperti saat kalah 1-2 dari Chelsea.
Pemain pengganti Chelsea, Estêvao, mencetak gol kemenangan bagi tuan rumah pada menit ke-95 di Stamford Bridge setelah gol-gol sebelumnya dari Moisés Caicedo dan Cody Gakpo.
Ini menandai pertama kalinya dalam masa jabatan Slot, Liverpool kalah tiga pertandingan berturut-turut, setelah kalah dari Crystal Palace dan Galatasaray.
BACA JUGA:Gokil, Liverpool Segera Pecahkan Rekor Transfer Alexander Isak dari Newcastle
"Musim lalu kami juga kalah melawan Chelsea," kata Slot seperti dikutip sportszone.id dari espn.
"Stamford Bridge selalu sulit. Kami hampir saja mencetak gol. Selisih skor tipis. Seperti yang saya katakan di Galatasaray, kami bermain satu lawan satu, lalu mereka mendapat penalti. Kami kebobolan di babak perpanjangan waktu melawan Palace. Lalu hari ini mereka mencetak gol yang bisa saja terjadi di kedua sisi lapangan.
"Setelah skor 1-1, semuanya berjalan sesuai keinginan kami dan saya rasa saya menunggu kami mencetak gol kedua. Pengambilan keputusan seharusnya bisa lebih baik, 10-15 menit terakhir berlangsung sengit. Kami memasuki kotak penalti mereka dengan [Andy] Robertson, kami tidak bisa mengontrol bola, tetapi sekali lagi, skornya tipis, seperti yang sudah terjadi selama saya di sini.
Cedera Konate
Setelah kebobolan di menit ke-97 melawan Palace, Liverpool menjadi tim kelima dalam sejarah Liga Primer yang kalah beberapa kali akibat gol yang dicetak di menit ke-90 atau lebih dalam rentang tujuh hari.
BACA JUGA:Gelar Istimewa Dejan/Bernardine di Al Ain Masters 2025
Liverpool, yang turun ke posisi kedua klasemen Liga Primer, juga menghadapi penantian yang menegangkan terkait kebugaran bek Ibrahima Konaté, yang digantikan di menit kedua.
Slot berkata: "Saya tidak tahu apakah itu cedera serius, tetapi yang saya tahu adalah dia sedikit pincang dan ketika saya bertanya kepadanya, dia bilang dia merasakan sedikit nyeri pada pahanya.
"Lalu, bagi saya, semua alarm berbunyi karena dalam sprint berikutnya kita tidak pernah tahu apakah itu akan berjalan baik.
"Itu juga sudah merupakan pergantian yang saya rencanakan, mungkin untuk beberapa menit atau sedikit lebih lama, karena bek tengah kanan memiliki banyak penguasaan bola dan kami perlu menciptakan peluang dari posisi itu. Kita semua tahu Ryan [Gravenberch] cukup bagus dalam hal itu.