JAKARTA,Sportszone.id - Pembalap Aprilia, Marco Bezzecchi menunjukkan kualitasnya di sirkuit Mandalika. Dia bangkit dari start yang buruk untuk memenangkan sprint thriller di MotoGP Mandalika, Sabtu 4 Oktober 2025. Dia mengungguli Fermin Aldeguer di lap akhir, sedangkan Marc Marquez berada di posisi ketujuh setelah penalti.
Memulai dari pole position, Marco Bezzecchi turun ke posisi kedelapan setelah start yang buruk, sementara Fermin Aldeguer dari Gresini memimpin.
Namun, kebangkitan cepat di antara para pembalap menempatkan Bezzecchi di belakang Aldeguer, menciptakan pertarungan sengit di lap terakhir, dengan pembalap Aprilia tersebut meraih kemenangan.
Ini menandai kemenangan sprint keduanya musim ini dan yang kedua dalam tiga putaran terakhir, dengan Aldeguer terpaut 0,157 detik di posisi kedua.
BACA JUGA:Cedera Kambuh Lagi, Lamine Yamal Kembali Absen Bela Barcelona
Raul Fernandez meraih podium untuk pertama kalinya dalam karier MotoGP-nya, dengan posisi ketiga diberikan kepadanya setelah Pedro Acosta terjatuh dari posisi kedua di lap kelima.
Juara dunia bertahan Marc Marquez diganjar penalti long lap karena melakukan kontak dengan Alex Rins di lap pembuka saat mencoba menerobos dari posisi kesembilan di grid.
Turun ke posisi ke-13 setelah penalti yang diterimanya, pebalap pabrikan Ducati itu bangkit dan finis di posisi ketujuh saat bendera finis. Rekan setimnya di Ducati, Pecco Bagnaia, mengalami kesulitan di posisi terakhir, yaitu posisi ke-14 dan terpaut hampir 30 detik dari pimpinan balapan.
Meskipun hari yang berat bagi tim pabrikan Ducati, mereka telah dinobatkan sebagai juara dunia tim untuk melengkapi gelar juara dunia tiga kali untuk tahun 2025.
BACA JUGA:Wuih, Tiket Nonton MotoGP Mandalika Habis Terjual
Jalannya Lomba
Awal sprint 13 lap yang menegangkan membuat Bezzecchi tersendat di awal balapan dan turun ke posisi kedelapan saat Aldeguer memimpin di depan Fernandez dan Acosta.
Aldeguer melakukan kesalahan di tikungan kedua terakhir di lap pembuka, yang sempat membuat Fernandez memimpin.
Pebalap Gresini itu langsung membalas, dengan Fernandez harus berhadapan dengan Pedro Acosta yang mengendarai KTM pabrikan.
Acosta segera melaju ke posisi kedua, tetapi upayanya untuk meraih kemenangan berakhir di lap kelima ketika ia terjatuh di tikungan pertama.