BACA JUGA:Manajer Timnas Indonesia Beri Update Kondisi Ole Romeny
Bagnaia tidak dapat beralih ke mesin GP24 karena aturan homologasi MotoGP, tetapi mesin GP25 dikatakan sangat mirip, hanya dengan sedikit modifikasi 'daya tahan'. Pembalap Italia itu masih menggunakan paket aerodinamika 2024.
Di MotoGP Mandalika, Bagnaia kembali ditanyakan soal ini. Sang pembalap asal Italia pun memberi jawaban ini:
“Masalahnya adalah, dalam tes Misano kami memutuskan untuk mencoba hal-hal yang berbeda, yang juga sebelumnya memberi saya kepercayaan diri dan performa yang lebih baik.
“Jadi, saya tidak membenarkan apa yang Anda katakan, tetapi saya membenarkan bahwa perasaan yang saya rasakan saat tes Misano berasal dari beberapa komponen yang kami gunakan sebelumnya.”
BACA JUGA:Monaco vs Man City, Erling Haaland Merasa Sia-Sia Dekati Rekor Lionel Messi di Liga Champions
Tidak adanya bantahan langsung dianggap sebagai konfirmasi kebenaran rumor tersebut, yang kemudian dikonfirmasi oleh pernyataan Salucci pada Jumat pagi.
Bikin Heboh
Salucci tampak terkejut ketika kutipannya tentang Pecco yang mencoba motor Morbidelli muncul di layar saat FP1, yang berakhir dengan Bagnaia di posisi ke-17 dan Morbidelli di posisi ke-12.
Juara dunia dua kali Bagnaia, yang mengalami paceklik podium dalam sepuluh balapan sebelum Motegi, mengatakan ia "sangat senang tetapi juga sangat marah" setelah kesuksesannya di Jepang:
“Karena mungkin kami bisa melakukan [perubahan] lebih awal, setelah satu atau dua grand prix," katanya.
BACA JUGA:Respon Bos Honda soal Kemungkinan Reuni dengan Marc Marquez
Rekan setim Bagnaia, Marc Marquez, telah mampu beradaptasi dengan GP25, mendominasi musim dan memastikan gelar juara 2025, dengan lima putaran tersisa, akhir pekan lalu.
Adiknya, Alex, adalah rival terdekatnya, dengan GP24, diikuti oleh Bagnaia di posisi ketiga. Morbidelli berada di posisi kelima klasemen kejuaraan dunia, unggul dua peringkat dari rekan setimnya di GP25, Fabio di Giannantonio.