JAKARTA,Sportszone.id - Keberhasilan Marc Marquez meraih gelar ketujuh MotoGP atau total 9 gelar juara dunia membuat dia kembali dikaitkan dengan kemungkinan reuni dengan Repsol Honda. Marquez sudah enjoy di Ducati Lenovo, apa mungkin untuk kembali?
Bos tim Honda MotoGP, Alberto Puig, mengatakan tidak masuk akal untuk memikirkan membawa kembali Marc Marquez di masa mendatang. Meski begitu, dia mengaku kemungkinan itu bisa saja masih terbuka.
Pebalap berusia 32 tahun itu memulai debut MotoGP bersama Honda pada tahun 2013 dan menghabiskan 11 musim bersama merek tersebut, memenangkan enam gelar juara dunia kelas utama dalam rentang waktu tersebut.
Namun, hubungan tersebut berakhir pada tahun 2023, karena mesin yang kurang kompetitif setelah beberapa tahun pemulihan dari cedera serius yang dialami Marc Marquez memaksanya untuk pindah dan memulai kembali kariernya.
Pada MotoGP Jepang akhir pekan lalu, pebalap pabrikan Ducati tersebut kembali menjadi juara dunia untuk ketujuh kalinya dan yang pertama sejak 2019.
Honda juga kembali meraih podium grand prix bersama tim pabrikannya untuk pertama kalinya sejak Jepang 2023 pekan lalu di Motegi, setelah Joan Mir finis di posisi ketiga, yang semakin menegaskan langkah RC213V tahun ini.
Dengan Honda yang sedang naik daun dan revolusi aturan besar yang akan terjadi pada tahun 2027, gagasan Marquez kembali ke HRC untuk tahun-tahun terakhir kariernya telah digulirkan tahun ini.
Ketika ditanya tentang hal ini dalam sebuah wawancara dengan AS Spanyol, Alberto Puig berkata: “Itu akan menjadi mimpi, sesuatu yang istimewa.
BACA JUGA:Barcelona vs PSG: Komentar Menggelitik Hansi Flick Lihat Pasukannya Kalah
“Tetapi Anda harus memperhitungkan usia dan banyak hal lainnya.
“Memikirkannya sekarang memang absurd, tetapi saya tidak mengesampingkannya. Sebagai sebuah konsep, ini hebat, tetapi sulit untuk dibayangkan sekarang.”
2027 Bakal Menarik
Honda akan menjadi salah satu titik fokus utama pasar pembalap 2027, ketika hal itu mulai berlaku musim depan. Merek Jepang tersebut telah menjadi pusat spekulasi besar tahun ini yang melibatkan Pedro Acosta dan Jorge Martin.
Yang terakhir - juara dunia 2024 - mencoba mengaktifkan klausul pelepasan dalam kontraknya dengan Aprilia agar bisa bergabung dengan Honda musim depan, meskipun akhirnya memilih untuk tetap bersama pabrikan Italia tersebut setelah perselisihan yang panjang.