JAKARTA,Sportszone.id - Manchester United sedang dalam tren menurun. Pelatih MU, Ruben Amorim dituntut untuk menang agar bisa menangkis keraguan saat menjamu Chelsea di stadion Old Trafford pada pekan kelima Liga Inggris, Sabtu 20 September 2025 mulai pukul 23.30 WIB.
The Blues akan berhadapan dengan Setan Merah hanya dalam waktu empat bulan setelah meraih kemenangan tipis 1-0 atas pasukan Amorim di Stamford Bridge, berkat gol Marc Cucurella di babak kedua.
Man United sempat berada tepat di atas rival sekotanya, Manchester City, di klasemen Liga Primer untuk pertama kalinya sejak 2020 sebelum derby Manchester ke-197 akhir pekan lalu, tetapi Setan Merah berada di posisi kedua dengan selisih tipis melawan tetangga mereka yang berisik, dan pantas kalah dengan skor 3-0 di Stadion Etihad.
Dari 17 tim yang telah berada di Liga Primer sejak Amorim ditunjuk 10 bulan lalu, Man United memiliki rekor terburuk dengan hanya mengumpulkan 31 poin dari 31 pertandingan (M8 S7 K16). Empat poin Setan Merah dari jumlah pertandingan yang sama musim ini merupakan awal terburuk klub di Liga Primer sejak 1992-93.
BACA JUGA: Hasil dan Klasemen Super League: Persebaya Menang Tipis Lawan Semen Padang Berkat Gol Bruno Moreira
Amorim juga memiliki rasio kemenangan terburuk (36,17%) dari semua manajer Man United sejak Perang Dunia Kedua, dan di saat pelatih asal Portugal itu "menderita" d bawah pengawasan ketat, ia dengan keras kepala bersikeras bahwa ia "tidak akan mengubah" filosofinya yang dianggap banyak orang sebagai salah satu faktor kunci di balik kehancuran Setan Merah.
Para pemain Man United dikabarkan 'kehilangan kepercayaan' kepada Amorim, tetapi pria berusia 40 tahun itu tak punya pilihan selain bangkit dan membangkitkan semangat pasukannya yang sedang terpuruk, yang mengalahkan Burnley 3-2 di laga kandang terakhir mereka dan akan berusaha meraih kemenangan liga beruntun di Old Trafford dalam musim yang sama di bawah manajer yang sama untuk pertama kalinya sejak Desember 2023 di bawah asuhan Erik ten Hag.
Meskipun Setan Merah hanya menang dalam dua dari 11 pertemuan terakhir mereka dengan lawan mereka di hari Sabtu, Chelsea, di semua kompetisi (S6 K3), mereka tak terkalahkan dalam 12 laga kandang Liga Primer terakhir melawan The Blues (M5 S7) sejak kekalahan 1-0 pada Mei 2013.
Bahkan, rasio kemenangan Chelsea di Liga Primer di Old Trafford (18% - 6/33) adalah yang terendah saat bertandang ke tim mana pun yang telah mereka kunjungi 10 kali atau lebih di divisi ini.
BACA JUGA:Hasil Lengkap China Masters 2025: Leo/Bagas Gagal Ikuti Jejak Fajar/Fikri ke Semifinal
Chelsea Belum Terkalahkan
Chelsea adalah satu dari hanya tiga tim Liga Primer - bersama Liverpool dan Crystal Palace - yang tetap tak terkalahkan setelah empat pertandingan di divisi ini musim ini (M2 S2), sementara hanya juara bertahan dan Arsenal (keduanya sembilan) yang mencetak gol sebanyak The Blues (juga sembilan) sejauh ini.
Meskipun demikian, pasukan Enzo Maresca tidak mampu melanjutkan kemenangan liga berturut-turut atas West Ham (5-1) dan Fulham (2-0), karena mereka kebobolan gol penyeimbang di masa injury time untuk bermain imbang 2-2 dengan Brentford akhir pekan lalu, dan sejak itu mereka menderita kekalahan di tangan Bayern Munich dalam pertandingan pembuka Liga Champions mereka.
Kapten Inggris, Harry Kane, mencetak dua gol saat Bayern mengalahkan Chelsea yang rawan kesalahan dengan skor 3-1 di Allianz Arena pada pertandingan pertama Fase Liga 2025-26 pada hari Rabu. Maresca berharap para pemainnya dapat "belajar banyak dan membangun sesuatu yang istimewa" dari kekalahan tersebut setelah menyesali kurangnya fokus timnya selama 90 menit.
Sebelum menghadapi Brighton, Liverpool, Nottingham Forest, dan Tottenham di Liga Primer, Chelsea akan berusaha memenangkan pertandingan liga berturut-turut atas Man United untuk pertama kalinya sejak meraih tiga kemenangan beruntun dari November 2009 hingga Maret 2011 di bawah mantan pelatih Carlo Ancelotti.