"Di gim ketiga setelah interval, lagi-lagi kami belum bisa menemukan pola yang tepat di sisi lapangan itu. Masih bingung cara bermainnya harus seperti apa,"katanya.
BACA JUGA:Vertigo Kambuh, Gregoria Absen di China Masters dan Korea Open
"Setelah tertinggal jauh, kami coba bermain lebih fokus dan nothing to lose saja. Main dari servis lalu sambungan bola kedua dan ketiganya harus siap.
"Sayang setelah setting kami tidak bisa terus memanfaatkan momentum. Senang bisa duet dengan mas Rian. Kami bisa langsung klop karena percaya satu sama lain dan ini juga karena sejak dulu ganda putra kan di latihan selalu diputar pasangannya jadi sedikit banyak sudah tahu di lapangan seperti apa."
Lanny/Tiwi Gagal Melaju
Kegagalan juga dirasakan oleh Lanny Tria Mayasari/Amallia Cahaya Pratiwi. Mereka gagal mengimbangi unggulan pertama tuan rumah Liu Sheng Shu/Tan Ning dengan 11-21, 16-21.
"Di pertandingan pertama di Hong Kong Open minggu lalu, permainan dan rotasi kami masih belum baik. Belum menemukan pola yang diinginkan. Saya rasa di pertandingan ini walaupun hasilnya kalah tapi secara rotasi sudah lebih baik," ujar Lanny.
"Di gim pertama dan awal kedua memang kami kesulitan melawan mereka tapi setelah interval gim kedua kami coba mengubah pola permainan dengan tidak memaksa bermain ngadu kencang.
Kami menerapkan banyak variasi seperti mengangkat bola atau placing, ini beberapa kali memang membuat mereka tidak nyaman dan akhirnya membuat kesalahan."
Tiwi pun mengamini kerjasama antar keduanya semakin baik. Meski kali ini, mereka harus menemui kekalahan.
"Kami sudah merasa semakin tahu dan mengerti satu sama lain. Ke depan kami mau terus memperbaiki rotasi permainan dan sambungan pukulan-pukulannya. Semoga di turnamen berikutnya kami sudah bisa jauh lebih padu," ujarnya.