Janice Tjen Rebut Runner Up Sao Paulo Open Usai Persulit Rakotomanga Rajaonah

Senin 15-09-2025,13:00 WIB
Reporter : Defri Saefullah
Editor : Defri Saefullah

JAKARTA,Sportszone.id - Petenis putri Indonesia, Janice Tjen gagal menjadi juara WTA 250 Sao Paulo Open 2025. Dia kalah dari petenis Prancis Tiantsoa Rakotomanga Rajaonah pada babak final, Minggu waktu setempat atau Senin 15 September 2025 WIB.

Selama 1 jam 26 menit, Janice Tjen berada di bawah tekanan dan melakukan banyak kesalahan yang membuat ia akhirnya menyerah dengan skor 3-6, 4-6.

Janice hanya mampu mengonversi dua dari 10 break point, sementara Rakotomanga Rajaonah mengonversi empat dari delapan peluang. Meski begitu, petenis kelahiran Jakarta itu tetap tampil dengan pukulan memukau dengan mencatatkan empat ace dibandingkan 0 milik lawan.

Terlepas dari hal itu, berkat capaian dalam debutnya di tur WTA tersebut, Janice akan naik peringkat ke-103 dunia, tertinggi dalam karirnya.

BACA JUGA: Hasil dan Klasemen Liga Italia: Luka Modric Menangkan AC Milan, Jay Idzes Bantu Sassuolo Bungkam Lazio

Capaian tersebut juga menjawab pertanyaan yang meragukan kemampuan Janice untuk berkompetisi di tur WTA setelah tampil kuat di US Open bulan lalu.

Peringkat Naik Drastis

Menurut catatan WTA, sebelum tiba di New York untuk kualifikasi US Open, Janice telah memenangi 45 dari 50 pertandingan profesional terakhirnya.

Selama periode tersebut, ia mencapai sembilan final ITF, memenangi enam gelar, dan naik lebih dari 200 peringkat -- dari No. 371 ke No. 149.

Ia tampil gemilang dengan kemenangan babak pertama atas Veronika Kudermetova dalam debut di Grand Slam dan WTA setelah tidak pernah kalah set pada tiga pertandingan babak kualifikasi.

BACA JUGA:Hasil dan Klasemen Liga Spanyol: Tanpa Lamine Yamal, Barcelona Sukses Lindas Valencia 6-0

Janice juga mencatatkan sejarah menjadi petenis Indonesia ketiga yang mencapai final WTA di era tenis modern atau Open, mengikuti jejak Yayuk Basuki dan Angelique Widjaja.

Sebelumnya, Janice juga mencatatkan sejarah dengan mengakhiri penantian panjang Indonesia akan kehadiran petenis tunggal putri di Grand Slam, setelah terakhir kali diwakili oleh Angelique Widjaja pada US Open 2004.

Kategori :