Statistik Shin Tae-Yong, Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg di Timnas Indonesia

Sabtu 13-09-2025,15:00 WIB
Reporter : Defri Saefullah
Editor : Defri Saefullah

JAKARTA,Sportszone.id - Fans Timnas Indonesia mungkin membanding-bandingkan prestasi Shin Tae-Yong, Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg. Biar lebih fair, Football Institute membedah data performa pelatih tim nasional Indonesia mulai dari era Shin Tae-yong (STY), Patrick Kluivert hingga pelatih timnas U-23 Indonesia Gerrard Vanenburg di tahun pertama mereka.

Founder Football Institute Budi Setiawan mengatakan secara prestasi baik STY, Patrick Kluivert, dan Gerard Vanenburg di tahun pertamanya tidak jauh berbeda. Dia mengatakan tidak ada perbedaan yang berarti jika bicara persentase statistik.

"Namun jika bicara tekanan mental dan suporter, Patrick Kluivert harus menghadapi tekanan lolos Round 4 Kualifikasi Piala Dunia dan Gerard Vanenburg berada dalam tekanan lolos ke Piala Asia U23 dan Olimpiade 2028," kata Budi seperti dikutip sportszone.id dari antara.

Sejak 2021, Shin Tae-yong tercatat memimpin 21 pertandingan timnas U-23 Indonesia. Ia meraih 11 kemenangan dan mengalami 10 kekalahan tanpa hasil imbang. Dari seluruh pertandingan itu, timnya mencetak 57 gol dan kebobolan 42 kali.

BACA JUGA:Hasil Hong Kong Open 2025: Sabar/Reza dan Alwi Farhan Tumbang, Cuma Adnan/Indah yang ke Semifinal

Di tahun pertamanya, pelatih asal Korea Selatan ini mengantongi dua kemenangan dari total empat laga atau meraih persentase 50 persen kemenangan, namun juga mencatat dua kekalahan.

Di ajang AFF U-23 perdananya, ia berhasil mempersembahkan medali perunggu setelah menang melalui adu penalti melawan Malaysia. Namun, langkahnya di kualifikasi Piala Asia U-23 pertama kali harus terhenti setelah takluk dari Australia.

Statistik Sama

Sementara itu, Gerard Vanenburg mulai menangani timnas U-23 Indonesia sejak Juli 2025. Secara keseluruhan, Vanenburg telah memimpin delapan pertandingan, dengan hasil empat kemenangan (satu di antaranya melalui adu penalti), dua hasil imbang, dan dua kekalahan.

Secara statistik, pada tahun pertamanya, Vanenburg mencatatkan persentase kemenangan yang sama dengan STY di tahun pertamanya — yaitu meraih 50 persen kemenangan.

BACA JUGA:Hasil dan Klasemen Super League: Madura United Cuma Bisa Raih Skor Kacamata Lawan Bhayangkara FC

Menurut Budi setiap keberhasilan yang dituai juga membutuhkan waktu dan proses. STY, misalnya, baru membawa tim Garuda Muda lolos ke Piala Asia pada tahun keempat.

"Sementara Patrick Kluivert justru berhasil membawa Indonesia lolos ke Round 4 setelah tiga bulan ditunjuk sebagai pelatih timnas senior," jelas Budi.

Dalam data yang dipaparkan Football Institute, Shin Tae-yong memimpin timnas senior selama hampir empat tahun sejak 2021. Dari 60 pertandingan, ia membawa tim meraih 26 kemenangan, 14 hasil imbang, dan 20 kekalahan.

Di tahun pertamanya, dari 15 laga, STY mengemas 46,7 persen kemenangan, 20 persen imbang, dan 33 persen kalah. Prestasi terbaiknya saat itu adalah menjadi runner-up di AFF 2022 setelah dikalahkan Thailand di final, serta dua kemenangan penting di Kualifikasi Piala Asia.

Kategori :