JAKARTA,Sportszone.id - Federasi Sepak Bola Mini Indonesia atau FSMI kembali menggelar turnamen sepak bola mini bertajuk Indonesia Mini Football Series di Jakarta, Bogor-Depok dan Bandung pada 4,5,6 September 2025. Turnamen ini akan memperebutkan hadiah uang total ratusan juta sekaligus menjadi jalan menuju Asian Champions League 2025 yang digelar November nanti.
Menurut Ketua Umum FSMI, Eric Tuapattinaya, turnamen ini bakal digelar di lima wilayah yaitu Jakarta 1, Jakarta 2, Jakarta 3, Bogor-Depok dan Bandung. FSMI bekerja sama dengan ASIOP sebagai tempat pertandingan event sepak bola ini. FSMI juga menggandeng PWI Jaya, Kejora LSPR, Kemenpora dan Sportifaction sebagai sponsor.
Ada dua kategori peserta yang bisa ikut yaitu umum dan SMA/K sedereajat. Ajang ini untuk menjaring para pemain potensial yang dipersiapkan untuk mengikuti Asian Champions League 2025.
"Untuk umum saat ini dibatasi 16 tim, sedangkan dari SMA/K sederajat 12 tim. Para juara di masing-masing wilayah nantinya akan diadu lagi di playoff untuk menentukan siapa yang main di Asian Champions League 2025," kata Eric kepada wartawan, Kamis 4 September 2025.
BACA JUGA:Berat, Timnas U-23 Cuma Imbang 0-0 Lawan Laos di Grup J Kualifikasi Piala Asia 2026
"Ini baru seri pertama, untuk seri kedua nantinya ada tambahan enam atau tujuh kota lagi di Jawa pada tahun depan. Kita mencari talenta-talenta yang bakal menjadi aset untuk tim nasional. Itu yang harus kita persiapkan dari jauh-jauh hari. Mudah-mudahan turnamen ini bisa memberi hasil yang baik."
FSMI saat ini tidak berada di bawah PSSI tapi langsung ke World Minifootball Federation atau WMF. FSMI dibentuk sejak 2016 dan sudah menjadi anggota WMF sejak 2018.
Skuad untuk Timnas
Untuk skuad timnas Minifootball Indonesia, FSMI juga sudah merekrutnya lewat turnamen-turnamen sejak tahun lalu. Talenta terbaik dipilih lewat talent scouting untuk mengikuti turnamen internasional.
Meski begitu, Eric mengatakan sumber utama untuk mencari pemain timnas nantinya fokus lewat Liga Minifootball. FSMI bakal menggelar Liga Minifootball pertama pada akhir bulan ini.
BACA JUGA:Apes, Barcelona Kehilangan Satu Bek Penting Gara-Gara Cedera
"Ada 8 klub peserta yang menurut kita sudah mengelola secara profesional atau semiprofesional. Dari situ kita ingin jadi sumber utama pemain di Liga Minifootball," ujarnya.
"Ini ranah tersendiri, kita tidak membawa organisasi federasi lain. Kita perlu membangun talenta tersendiri. Jadi semua proses, jadi kita tak mau comot seenaknya aja dari aset lain seperti dari PSSI. Kita masih cari dulu pemain-pemain dari non pro."