Erik ten Hag Buka Suara soal Pemecatan Kilat di Bayer Leverkusen

Selasa 02-09-2025,15:00 WIB
Reporter : Defri Saefullah
Editor : Defri Saefullah

JAKARTA,Sportszone.id - Pelatih asal Belanda, Erik ten Hag benar-benar terpukul. Dia diperlakukan "sadis" oleh Bayer Leverkusen karena dipecat meski baru memimpin skuad sebanyak 2 laga di Bundesliga.

Dia memang hanya meraih 1 poin dari dua laga, tapi pemecatan kilat dari Bayer Leverkusen sungguh tak diduganya. Dia menilai ada rasa tidak percaya dari manajemen dengan kemampuan dirinya.

Erik ten Hag dipecat oleh Bayer Leverkusen pada Senin pagi setelah hanya memimpin dua pertandingan liga. Sang pelatih benar-benar kewalahan dan memberikan tanggapan untuk pertama kalinya pada Senin malam.

"Keputusan manajemen Bayer Leverkusen untuk memecat saya benar-benar mengejutkan. Belum pernah terjadi sebelumnya mengucapkan selamat tinggal kepada seorang pelatih setelah hanya dua pertandingan liga," kata Ten Hag seperti dikutip De Telegraaf.

BACA JUGA:Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Jadi Alasan Calvin Verdonk Gabung Lille

"Musim panas ini, banyak pemain kunci yang menjadi bagian dari kesuksesan sebelumnya meninggalkan klub. Membangun tim baru yang solid adalah proses yang cermat yang membutuhkan waktu dan kepercayaan. Seorang pelatih baru berhak mendapatkan ruang untuk mewujudkan visinya, menetapkan standar, membentuk skuad, dan memberikan sentuhan pribadinya pada gaya bermain."

"Saya menerima pekerjaan ini dengan penuh keyakinan dan energi, tetapi sayangnya, manajemen tidak mau memberi saya waktu dan kepercayaan yang saya butuhkan, yang sangat saya sesali. Saya tidak pernah merasa bahwa ini adalah hubungan yang didasarkan pada rasa saling percaya."

Ten Hag Jadi Hilang Kepercayaan Diri

Hantaman ini seperti membuat kepercayaan diri Ten Hag tergerus. Dia tak pernah merasakan pukulan hebat seperti ini meski pernah dipecat oleh Manchester United di pertengahan musim.

"Sepanjang karier saya, saya mampu menjalani setiap musim hingga akhir sebagai pelatih, dan itu membuahkan kesuksesan. Klub-klub yang telah mempercayakan saya telah dihadiahi kesuksesan dan trofi. Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pendukung Bayer Leverkusen atas kehangatan dan semangat mereka, dan saya mendoakan kesuksesan bagi skuad dan staf di sisa musim ini," ujarnya.

BACA JUGA: Suteepat Pratieptienchai Juarai Mandiri Indonesia Open 2025

Ten Hag memang mengukir rekor jadi salah satu pelatih tercepat yang dipecat oleh klub. Total, dia hanya 63 hari berada di Bayer Leverkusen plus pramusim. Yahoosports mencatat beberapa nama lain yang mengalami pengalaman nahas seperti ini.

Troy Deeney – Forest Green Rovers (Enam pertandingan, 29 hari)

Mantan striker Liga Primer, Deeney, hanya bertahan selama 29 hari sebagai manajer Forest Green Rovers. Setelah awalnya direkrut sebagai pemain/pelatih, ia menggantikan David Horseman sebagai manajer tetapi gagal memenangkan satu pun dari enam pertandingan yang ia tangani.

Dalam pertandingan terakhirnya sebagai manajer Forest Green, mereka dikalahkan oleh Harrogate 2-0 dan Deeney meluapkan amarahnya setelah pertandingan, mengklaim ada "terlalu banyak bayi" di dalam skuad.

Kategori :