Postur Qarrar yang saat ini sudah 173 cm membuatnya akan dikurangi waktu bermain bola basket. Pasalnya dikhawatirkan Qarrar akan semakin bertambah tinggi sehingga akan menyulitkannya saat mengemudikan mobil Formula.
Postur pembalap Formula umumnya tidak tinggi karena tubuh yang lebih pendek dan ringan memberikan keuntungan dalam mengurangi hambatan aerodinamis, hingga mengurangi beban pada kendaraan.
Meski akan menjalani tes Formula 4, Qarrar masih fokus membalap di ajang Gokart. Dalam waktu dekat, Qarrar akan beraksi di Swedia. Qarrar di gokart sudah masuk kategori senior karena faktor posturnya yang tinggi besar.
"Di gokart masih target menang. Tapi kita juga perlu keberuntungan. Saya akan mencoba yang terbaik kalau bisa menang dan podium," tegas Qarrar yang kini menjalani sekolah private atau home schooling untuk lebih memaksimalkan waktunya dalam berlatih.
BACA JUGA:Persib Resmi Datangkan Thom Haye dan Federico Barba
Direktur Teknik Qarrar, Rolland Chong yang mendampingi Qarrar menuju balapan di Swedia nanti menyatakan kalau pembalap muda ini punya masa depan cerah asal ia terus fokus dengan apa yang ia sudah lakukan selama tinggal dan sekolah di Italia sejak 2001 ini.
“Dalam balapan itu faktor luck juga sangat menentukan sehingga terpenting kita terus bisa di support aja semua usaha dan upaya yang Qarrar lakukan sambil menunggu hasil akhir yang terbaik,” tutur Rolland yang asli Singapura ini.