Casey Stoner Bongkar Penyebab Marc Marquez Dominasi MotoGP 2025, Ternyata Ini Lho...

Kamis 28-08-2025,10:00 WIB
Reporter : Defri Saefullah
Editor : Defri Saefullah

JAKARTA,Sportszone.id - Juara dunia MotoGP dua kali, Casey Stoner memberikan analisanya terkait dominasi pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez di MotoGP 2025. Dia mengatakan Marquez memakai gaya berkendara pembalap tua yang digabungkannya dengan perangkat elektronik di motor Ducati.

Setelah 14 putaran musim ini, pembalap berusia 32 tahun ini telah memenangkan 10 grand prix - termasuk tujuh putaran terakhir berturut-turut - dan 13 sprint untuk mempertahankan keunggulan kejuaraan dengan 175 poin.

Dominasinya tahun ini begitu besar sehingga Marc Marquez kini berpeluang memenangkan gelar juara 2025 bahkan di Grand Prix San Marino bulan September.

Stoner tidak yakin Marquez telah berkendara di level maksimalnya, yang menurutnya disebabkan oleh bagaimana ia berkendara dengan perangkat elektronik dan merupakan gaya yang dikembangkan sejak awal di kelas premier.

BACA JUGA:Erick Thohir Lega Taiwan Mau Gantikan Kuwait Jadi Lawan Timnas Indonesia

"Ini benar-benar dominasi Ducati dan Marc Marquez," ujar Stoner kepada TNT Spots tentang musim 2025.

"Saya tidak tahu apakah ada yang bisa memprediksi apa yang sedang terjadi.

"Semua orang bilang di awal musim Marc akan bagus. Tapi saya rasa kami tidak bisa memprediksinya sebagus ini. Kami sudah pernah memakainya di Ducati tahun lalu, tapi sekarang kami mulai sedikit lebih aktif dan fokus pada bahunya.

"Saya benar-benar tidak menyangka dia akan mendominasi tahun ini. Dan dia selalu melawan semua pembalap lain."

BACA JUGA:Hasil Kejuaraan Dunia 2025:Jafar/Felisha dan Jonatan Susul ke 16 Besar

Marquez Santai

Hebatnya, Stoner melihat Marquez tidak memiliki ketegangan sedikitpun di balapan. Gaya santainya ini membawa Marquez melewati limit dari kemampuannya di atas sirkuit.

"Sejujurnya, saya pikir dia sangat santai. Anda bisa melihatnya dari gaya balapnya. Dia tidak membalap dengan selisih waktu 0,1 detik," ujar Stoner lagi.

"Dan saya pikir itu bagian dari rahasianya. Marc dan Dani [Pedrosa], ketika dia membalap dengan motor-motor ini [sebagai wildcard], tapi melihat seberapa cepat dia bahkan ketika dia tidak fokus dan belum balapan.

“Dan itu karena para pembalap senior masih tahu bagaimana rasanya menemukan cengkeraman, masih tahu bagaimana rasanya berkendara di depan perangkat elektronik.

Kategori :