JAKARTA,Sportszone.id - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo blak-blakan soal mesin V4 yang bakal dipasang di motor Yamaha M1. Dia yakin prototipe V4 terbaru Yamaha akan siap menggantikan M1 saat ini.
Dia mengaku bakal girang kalau Yamaha dengan mesin V4 mampu mencatatkan lap time setengah detik lebih cepat dari motornya saat ini pada tes Misano bulan depan.
Belum ada catatan waktu resmi yang dirilis dari uji coba privat Yamaha V4, dengan pabrikan bersikeras motor tersebut harus "setidaknya sama bagusnya" dengan Inline4 untuk memastikan debut di tahun 2026.
Meskipun M1 saat ini merupakan evolusi terbaru dari mesin peraih multi-gelar yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2002, V4 masih berada di awal siklus pengembangannya.
BACA JUGA:Segera Berkostum Timnas Indonesia, Miliano Jonathans: Ini Petualangan yang Baru Buat Saya!
Oleh karena itu, Quartararo merasa mendekati motor saat ini pada tahap ini sudah cukup untuk memicu lampu hijau.
"Saya pikir jika saya mencobanya dan selisih waktu lap saya kurang dari setengah detik, saya rasa itu langkah yang bagus," kata pembalap Prancis itu seperti dikutip sportszone.id dari crash.
"Karena ini akan menjadi pertama kalinya saya menggunakannya."
Tak Sabar Lihat Kualitas V4
Tes Misano berlangsung tepat setelah MotoGP San Marino, ketika telah dikonfirmasi bahwa pembalap penguji Yamaha, Augusto Fernandez, akan memberikan debut balapan publik V4-nya sebagai wild card.
BACA JUGA:Hasil Kejuaraan Dunia 2025: Leo/Bagas dan Alwi Farhan Melaju, Ginting Tertahan
Berbicara sebelum berita itu diumumkan, Quartararo tidak menutup kemungkinan untuk mengendarai V4 di kompetisi akhir tahun ini – kemungkinan karena status konsesi Yamaha.
“Tergantung seberapa bagus motor [V4] kami, tetapi bagi saya kami membutuhkan perubahan dan juga merupakan ide bagi kami untuk melihat di mana motornya,” katanya.
Juara dunia 2021 itu mengaku terkejut karena belum diminta untuk mencoba V4.
“Perasaan saya adalah kami harus mengujinya sebelumnya, tetapi saya bukan orang yang memilih dan memutuskan," kata Quartararo.