JAKARTA,Sportszone.id - Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez benar-benar membuka jalannya untuk menjadi juara MotoGP 2025 lebih cepat. Itu dilakukannya usai menjadi juara di MotoGP Hungaria di sirkuit Balaton Park, minggu 24 Agustus 2025.
Marquez diprediksi bisa meraih juara di MotoGP Misano Italia pada September kalau sapu bersih lagi di dua balapan. Di sisi lain, kemenangan di Hungaria membuatnya sudah tujuh kali beruntun juara.
Memimpin seluruh sprint pada hari Sabtu untuk meraih kemenangan ketujuh berturut-turut dalam balapan jarak menengah, pembalap berusia 32 tahun ini menyelesaikan akhir pekan ketujuh berturut-turut dengan raihan 37 poin pada hari Minggu.
Meskipun awalnya tidak memimpin dari posisi pole, Marc Marquez berhasil menyalip Marco Bezzecchi dari Aprilia di awal lap ke-11 dari 26 lap dan melesat hingga garis finis.
BACA JUGA:Hasil dan Klasemen Super League: 2 Penalti Gagal, Persib Cuma Imbang Lawan PSIM Yogyakarta
Dengan Alex Marquez yang mengalami kecelakaan di awal, keunggulan Marquez di klasemen telah membengkak menjadi 175 poin dengan delapan putaran tersisa.
Pedro Acosta berada di posisi kedua dengan KTM setelah bangkit dari posisi ketujuh di grid, sementara Bezzecchi melengkapi podium.
Melepas garis start di awal balapan, Marquez mendapatkan start yang lebih baik dari posisi pole tetapi disalip di sisi luar Tikungan 1 oleh Bezzecchi - yang memilih ban belakang lunak dibandingkan dengan ban medium untuk sang pemimpin klasemen.
Dalam upaya untuk segera merebut kembali posisi terdepan di Tikungan 2, Marquez menabrak sisi Aprilia milik Bezzecchi dan turun ke posisi ketiga di belakang Franco Morbidelli dari VR46 Ducati.
BACA JUGA:Cara Marc Marquez Hindari Petaka di Sprint Race MotoGP Hungaria
Bezzecchi langsung unggul 0,4 detik, sementara Morbidelli menahan Marquez hingga lap kelima ketika pabrikan Ducati itu melesat di Tikungan 5.
Manuver yang Pas
Setelah berada di posisi aman, Marquez berhasil memangkas jarak dengan Bezzecchi dan melancarkan serangan pertamanya untuk merebut posisi terdepan di Tikungan 1 di awal lap kedelapan.
Marquez melebar dan Bezzecchi mempersempit posisinya untuk merebut kembali keunggulannya. Hal yang sama terjadi lagi di Tikungan 5.
Namun di Tikungan 1 di lap ke-11, Marquez melakukan manuver yang tepat dan berhasil memperlebar jarak antara dirinya dan Aprilia tersebut menjadi 1,5 detik.