JAKARTA,Sportszone.id - Barcelona mengamankan kemenangan penting 3-2 di kandang Levante, sekaligus membalikkan keadaan di babak kedua di Valencia pada pekan kedua Liga Spanyol, Minggu 24 Agustus 2025 dini hari WIB.
Barcelona tertinggal 0-2 di awal laga melalui gol pembuka Ivan Romero dan penalti kontroversial Jose Luis Morales, dan hal itu membutuhkan respons yang menggetarkan setelah babak kedua dimulai.
Pedri dan Ferran Torres membuka keunggulan setelah babak kedua dimulai melalui dua gol cepat saat Barcelona meningkatkan tekanan di penghujung laga.
Sementara Levante berjuang keras untuk bertahan di menit-menit akhir, mereka akhirnya menyerah di masa injury time, dan gol bunuh diri Unai Elgezabal memastikan kemenangan Barcelona atas Alejandro Balde.
BACA JUGA:Hasil dan Klasemen Liga Spanyol: Gol Bunuh Diri Jaga Barcelona di Posisi Teratas
Pelatih Barcelona, Hansi Flick enggan membahas keputusan kontroversial VAR yang memberikan penalti akibat handball terhadap Alejandro Balde – dengan alasan ia tidak punya pilihan selain menghormati keputusan wasit pertandingan.
Sebaliknya, mantan pelatih Bayern Munich itu tampak fokus pada beberapa keputusan pemilihan pemainnya, termasuk penampilan perdana Marcus Rashford di La Liga sebagai starter.
Marcus Rashford vs Levante (A)
— ????️ (@user1747487) August 23, 2025
First start. pic.twitter.com/aaSibmrwFr
Marc Casado masuk menggantikan Frenkie de Jong di lini tengah dan Rashford menggantikan Fermin Lopez dari kemenangan akhir pekan lalu di Mallorca.
Masuknya Rashford sejak awal berarti perombakan taktik dengan Ferran Torres tetap menjadi titik fokus serangan, sementara Raphinha pindah ke peran nomor 10 dan Rashford di sisi kiri.
BACA JUGA:Levante vs Barcelona: Janji Hansi Flick untuk Lamine Yamal dan Marcus Rashford
Komentar Hansi Flick soal Marcus Rashford
Dengan Barcelona tertinggal 2-0 saat jeda, Flick mengganti Rashford dengan Dani Olmo, dan memindahkan Raphinha ke sisi sayap.
Namun, pelatih Barcelona itu menegaskan bahwa ia puas dengan penampilan Rashford di 45 menit pertama, dan memutuskan untuk mencoba merebut kembali kendali permainan.
“Marcus memiliki beberapa peluang di babak pertama dan menunjukkan bahwa ia dapat membantu kami. Di babak kedua, kami perlu melakukan perubahan dan kami menempatkan Raphinha di sayap,” menurut Marca.
“Saya pikir itu adalah perubahan yang tepat. Gol pertama setelah jeda mengubah permainan.”