JAKARTA,Sportszone.id - Marc Marquez dan Marco Bezzecchi terlibat dalam duel memperebutkan podium juara di MotoGP Austria di sirkuit Red Bull Ring, Minggu 17 Agustus 2025. Sama-sama podium, Marc Marquez dan Marco Bezzecchi sama-sama mengakui melakukan kesalahan yang sama selama balapan 28 lap.
Balapan tahun 2025 ini kembali dimenangkan oleh Marc Marquez, tetapi 19 lap pertama dipimpin oleh Bezzecchi, pembalap Italia itu mampu bertahan melawan pemimpin klasemen hingga sepertiga akhir balapan.
Marquez membutuhkan dua kali percobaan untuk menyalip Bezzecchi dan mengamankan posisi terdepan, percobaan yang berhasil terjadi di tikungan pertama.
Hampir satu lap sebelumnya, Bezzecchi melaju terlalu dalam di tikungan ketiga yang memberi Marquez keunggulan saat melaju menuju tikungan keempat; saat pembalap Ducati Lenovo itu menyalip pembalap Italia itu, Bezzecchi melewatkan pergantian gigi.
BACA JUGA:Tanya Menteri Hukum, Erick Thohir Pastikan Lagu Kebangsaan Domain Publik
“Tahukah Anda apa kesalahan saya? Saya sedang memperhatikan Anda, saya membuat kesalahan saat berpindah dari gigi kelima ke keenam,” kata Marco Bezzecchi kepada Marquez setelah balapan di Austria, seperti yang ditunjukkan dalam video Unheard MotoGP.com dari ruang pendinginan pasca-balapan sebelum upacara podium.
Marquez mengakui kesalahannya sendiri sebagai balasan pengakuan Bezzecchi. Dia juga melakukan kesalahan yang sama meski tak dilakukan kepada pembalap Aprilia itu.
“Saya melakukan hal yang sama dengan Pecco [Francesco Bagnaia],” katanya.
“Saya sedang memperhatikannya dan rev limiter menyala.”
BACA JUGA:Manchester United vs Arsenal: Mikel Arteta Sebut Pemain Tak Puas Cuma Menang Tipis
Pengakuan Lainnya
Setelah Marquez melewati Bezzecchi untuk pertama kalinya, pembalap Italia itu membalas dengan menyalipnya di tikungan keenam. Marquez mengakui bahwa itu adalah gerakan yang tidak ia coba pertahankan.
“Saya berkata pada diri sendiri ‘Saya akan berjuang’,” kata Bezzecchi dari Aprilia Racing.
“Di balapan-balapan sebelumnya, setelah Anda [Marquez] melewati saya, Anda langsung membuka celah.”
Marquez menjawab: “Saya mendengar Anda datang dan berkata ‘Saya akan membiarkan pintunya terbuka dan mari kita lihat’.”