JAKARTA,Sportszone.id - Pecinta MotoGP pasti mengira Marc Marquez tak kesulitan sama sekali untuk merebut juara di sprint race MotoGP Austria. Soalnya, ini sudah berkali-kali dilakukannya, bahkan sudah juara 12kali dari 13 sprint race yang dimainkan musim ini.
Faktanya, sang pemimpin klasemen MotoGP, Marc Marquez membuat pengakuan mengejutkan. Dia mengaku hampir tidak mungkin baginya untuk mengalahkan Alex Marquez di sprint race tersebut jika sang adik tidak melakukan kesalahan di akhir balapan.
Pembalap pabrikan Ducati tersebut membayar kecelakaan di sesi kualifikasi pada hari Sabtu sebelumnya yang membuatnya finis di posisi keempat di grid untuk memenangkan sprint keenamnya secara berturut-turut dan yang ke-12 musim ini.
Marc Marquez akhirnya melaju dengan keunggulan 1,180 detik di garis finis, di depan Alex Marquez dari Gresini Ducati.
Alex Marquez memimpin dari posisi kedua di grid selama sembilan lap pertama, sebelum sebuah kesalahan di Tikungan 2 memungkinkan Marc Marquez untuk menyalipnya di Tikungan 3 pada lap ke-10.
Meskipun mempertahankan dominasi sprintnya di musim 2025, Marc Marquez mengakui ia tidak yakin bisa menang di Red Bull Ring pada hari Sabtu tanpa kesalahan adiknya.
"Hari ini, kesalahan di kualifikasi sedikit merugikan kami," ujarnya kepada situs web resmi MotoGP.
“Memulai dari posisi keempat, saya tahu lap pertama itu penting. Ketika saya melihat posisi kedua, saya langsung mencoba menyerang Alex. Tapi dia melaju kencang.
BACA JUGA:Hasil dan Klasemen Super League: Sempurna, Persija Sikat Persis Solo 3-0
“Jadi, saya tidak lebih cepat darinya, atau saya tidak cukup cepat untuk menyalipnya. Jadi, saya memutuskan untuk mengikutinya.Pada suatu saat, bagian depan mulai sedikit bergeser karena cara slipstream membuat segalanya lebih sulit."
Strategi Marquez
Marquez melakukan strategi yang tepat sehingga mampu menemukan momentum untuk menyalip Alex Marquez di lap ke-10.
“Lalu saya sedikit melambat, lalu saya kembali di lap-lap terakhir," katanya.
“Dia melakukan kesalahan kecil di Tikungan 2b, dan tanpa kesalahan itu saya tidak tahu apakah mungkin untuk menyalipnya. Tapi itu sudah cukup membuat saya untuk menang dan saya senang bisa berbagi posisi pertama dan kedua sekali lagi dengan Alex.”